Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Rachmat Gobel Disebut Dalam Sidang Korupsi Impor Gula Kemendag, Pejabat Sebelum Tom Lembong

Awalnya, Robert menjelaskan awal mula kerjasama Kemendag dan Induk Koperasi TNI dan Polri.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com/Instagram @fraksi_nasdem
IMPOR GULA - Sosok Rachmat Gobel nama yang disebut-sebut dalam sidang kasus korupsi impor gula  Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang menyeret Tom Lembong. Nama Rachmat Gobel disebut Mantan Direktur Bahan Pokok Strategis (Bakopstra) Kemendag Robert Robert J Indartyo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Rachmat Gobel nama yang disebut-sebut dalam sidang kasus korupsi impor gula  Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Nama Rachmat Gobel disebut Mantan Direktur Bahan Pokok Strategis (Bakopstra) Kemendag Robert Robert J Indartyo.

Awalnya, Robert menjelaskan awal mula kerjasama Kemendag dan Induk Koperasi TNI dan Polri.

Hal itu Robert sampaikan saat menjadi saksi di sidang kasus dugaan korupsi impor gula di lingkungan Kemendag periode 2015-2016 dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/3/2025).

Penjelasan Robert bermula saat kuasa hukum Tom Lembong bertanya ihwal awal mula terjalinnya kerja sama antara Induk Koperasi Kartika (Inkopkar) milik TNI AD dengan Kemendag.

"Apakah saudara mengetahui sejak kapan Induk Koperasi Kartika memiliki keria sama dengan Kementerian Perdagangan?" tanya tim kuasa hukum Tom Lembong.

"Sejak yang dari Induk Koperasi mengirimkan surat kepada bapak manteri perdagangan," jawab Robert.

Robert menuturkan, perjanjian tersebut dimulai pada 21 Mei 2025.

Sebagaimana diketahui, Tom Lembong mulai menjabat Mendag pada 12 Agustus 2015, sedangkan saat perjanjian itu berlangsung Mendag masih dijabat oleh Rahmat Gobel.

Setelah itu Robert menjelaskan terkait awal mula terjalinnya kerjasama antara Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Inkoppol)-Kemendag.

Ia mengatakan bahwa Kemendag dan Inkoppol menjalin kerjasama sejak 22 April 2015 berdasarkan surat Inkoppol kepada Kemendag.

Selain itu, Robert juga menjelaskan, kedua induk koperasi tersebut, diberikan izin oleh Rahmat Gobel untuk melakukan operasi pasar saat hari puasa dan lebaran 2015.

"lya, sesuai dengan persetujuan dari Menteri Perdagangan pada saat itu, Pak Rahmat Gobel, Induk Koperasi diberikan untuk melakukan operasi pasar pada saat hari puasa dan lebaran 2015," ujarnya.

Robert menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan oleh koperasi TNI maupun Polri ini, untuk pengamanan bahan pokok di perbatasan dan lokasi terpencil agar tidak terjadi lonjakan harga.

"Ya, terkait dengan pelaksanaan operasi pasar ini tentunya kami memberikan informasi tentang daerah yang harganya tinggi, karena pada saat itu kalau tidak salah di perbatasan bisa sampai 16 ribu, sehingga kita memberikan langsung kepada masyarakat di perbatasan maupun di luar Jawa," tuturnya.

Dia juga mengatakan, penugasan operasi pasar kepada kedua induk koperasi ini sama seperti penugasan kepada BUMN.

Bedanya, induk koperasi ini membantu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan gula kepada masyarakat di daerah terpencil seperti di perbatasan Kalimantan, NTT, dan Papua.

"Ya, seperti di daerah perbatasan kita di Kalimantan, NTT maupun di Papua, dan juga daerah-daerah terpencil di kepulauan-kepulauan seperti itu, dan juga seperti daerah-daerah non-sentra produksi gula," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong disebut menunjuk Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (INKOPPOL) untuk mengendalikan ketersediaan dan stabilisasi harga gula.

Tak hanya itu, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (Jpu), Tom juga didakwa menunjuk Induk koperasi lain yang terafiliasi dengan TNI-Polri yakni Induk Koperasi Kartika (INKOPKAR), Pusat Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (PUSKOPOL) dan Satuan Koperasi Kesejahteraan Pegawai (SKKP) TNI-Polri.

Jaksa menjelaskan, bahwa sejatinya langkah yang dilakukan Tom itu telah menyalahi aturan yang dimana seharusnya untuk mengendalikan harga dan ketersediaan gula haruslah melibatkan perusahaan BUMN.

"Terdakwa tidak menunjuk perusahaan BUMN untuk pengendalian ketersediaan dan stabilisasi harga gula, melainkan menunjuk Induk Koperasi Kartika (INKOPKAR), Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (INKOPPOL), Pusat Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (PUSKOPOL) dan Satuan Koperasi Kesejahteraan Pegawai (SKKP) TNI-Polri," kata Jaksa saat bacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Tak hanya itu dalam perkara ini, Jaksa juga mendakwa Tom Lembong telah menugaskan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) terkait pengadaan gula kristal putih dengan bekerjasama dengan pihak swasta yang telah ditunjuknya.

Adapun alasan kerjasama dengan pihak swasta ini sebelumnya telah ada kesepakatan terkait pengaturan harga jual dari produsen kepada PT PPI dan pengaturan harga jual dari PT PPI kepada distributor diatas Harga Patokan Petani (HPP).

"Terdakwa tidak melakukan pengendalian atas distribusi gula dalam rangka pembentukan stok gula dan stabilisasi harga gula yang seharusnya dilakukan oleh BUMN melalui operasi pasar dan atau pasar murah," jelas Jaksa.

Akibat perbuatannya ini Tom dianggap telah merugikan keuangan negara sebesar Rp Rp578.105.411.622,47 atau Rp 578 Miliar berdasarkan perhitungan dari Badan  Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP RI).

Tom pun diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Tentang Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Profil Rahmat Gobel

Profil Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 dari fraksi Nasdem.

Ia pula merupakan Kordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang).

Tokoh nasional asal Provinsi Gorontalo ini lahir di Jakarta, 3 September 1962.

Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, penerus tahta Panasonic Gobel Group, Rachmat Gobel, memang memiliki karier politik yang cukup moncer, dilansir dari Tribun Gorontalo

Gobel melenggang ke Senayan setelah memperoleh 146.067 suara dari total 721.032 suara di Provinsi Gorontalo pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Sebelum menjadi kader Partai Nasdem, Gobel lebih dulu menduduki jabatan Menteri Perdagangan kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai menteri dari kalangan non-parpol pada 27 Oktober 2014.

Namun, jabatan itu hanya bertahan selama 10 bulan sebelum posisinya digantikan oleh Thomas Lembong.

 
Tercatat, Gobel baru bergabung dengan Partai Nasdem pada 2016 lalu.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menunjuk Gobel sebagai Anggota Dewan Pertimbangan.

Meskipun terhitung belum terlalu lama menjadi kader, Partai Nasdem mengajukan Gobel sebagai Wakil Ketua DPR periode 2019-2024.

Biografi

Dilansir dari dpr.go.id , Rachmat merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang didirikan oleh ayahnya, Thayeb Mohammad Gobel.

National Gobel Group sekarang telah berganti nama menjadi Panasonic Gobel Group.

Keluarga besar Gobel berasal dari Gorontalo, Sulawesi.

Pada 26 Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjadi Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Periode 2014 - 2019.

Jiwa kepemimpinan dan kewibawaan yang dimiliki oleh Rachmat Gobel tidak datang secara tiba-tiba.

Sedari kecil ia telah dididik untuk menjadi pewaris dan pemimpin dari perusahaan Kelompok Usaha Gobel, yang didirikan dan dipimpin oleh Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel, ayahandanya.

Dari usia muda, ayahnya telah menanamkan prinsip kerja keras.

Pada masa liburan sekolah, setiap pagi Rachmad diperintahkan berangkat mengikuti latihan bekerja di pabrik sehari penuh, mengikuti ritme hidup sebagaimana layaknya seorang karyawan pabrik.

Pada saat itulah, ayahnya mulai mengajaknya berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai macam persoalan di seputar dunia usaha.

Pada tahun 1989, Rachmat Gobel secara tetap kembali ke Indonesia dan langsung menduduki posisi Asisten Presiden Direktur di PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manafacturing Indonesia).

Perusahaan ini merupakan perusahaan joint venture pertama antara pihak Jepang dengan Indonesia di bidang industri manufaktur elektronika, yang berdiri pada tahun 1970. Pada tahun 1991 Rachmat secara resmi diangkat menjadi anggota Dewan Direksi yang memiliki kewenangan penuh atas perencanaan manajemen perusahaan.

Ia terus berupaya ‘mempertahankan’ perusahaan warisan ayahnya ini.

Ia bukan saja mengelola bisnisnya agar tetap bertahan di tengah masa krisis, namun juga berusaha membangun perusahaan sekaligus membangun tempat kerja bagi banyak orang.

Berbekal filosofi pohon pisang dari ayahnya dan filosofi air mengalir dari keran dari Konosuke Matsushita, rekan kerja ayahnya dan juga pendiri Panasonic Corporation - Jepang.

Rachmad mampu mejalankan bisnis warisan itu dengan baik. Sehingga, perusahaannya mampu berkembang dan menciptakan berbagai produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar.

Tidak sebatas hal terkait dunia usaha, Rachmat Gobel juga telah menyisihkan waktu untuk memberikan apresiasi dan perhatian terhadap berbagai macam bentuk seni budaya tradisional Indonesia, seperti batik, keris, jamu, aneka kerajinan Indonesia lainnya, seni bela diri pencak silat dan seni musik angklung.

Berbagai macam usaha ditempuhnya agar seni budaya tradisional dan berbagai kegiatan ekonomi kreatif kita lainnya tersebut, dapat turut bersaing dan tampil di ajang internasional, sehingga mampu menyejajarkan diri dengan seni modern dan hiburan global.

Sikap dan langkahnya, riil untuk bangsa ini.

Dalam kaitan nasionalisme dan upaya agar citra bangsa kita terangkat, antara lain Rachmat aktor di belakang layar keberhasilan “membujuk” tokoh semacam Bill Gates memakai baju batik saat menemui Presiden SBY.

Atas karsa atau tindakannya yang telah mendorong terbentuknya ekonomi kreatif, pada tahun 2014 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan “Anugerah Dharma Cipta Karsa”, sebagai tokoh promosi warisan budaya dan ekonomi kreatif.

Rachmat juga selalu memberikan perhatian khusus kepada perkembangan pembangunan tanah asal leluhurnya Gorontalo, Sulawesi. Atas kepeduliannya, masyarakat setempat menganugerahkan gelar “Ti Bulilango Hunggia” atau “Pemberi Cahaya Negeri” pada tanggal 18 Mei 2000.

Berikut ini profil lengkap Rachmat Gobel lengkap dengan riwayat pendidikan, karier dan organisasi :

Riwayat Pendidikan

SD Republik Mexico Pagi, Jakarta. Tahun: 1968 - 1974

SMP N 11, Jakarta. Tahun: 1974 - 1977

SMA N 3, Jakarta. Tahun: 1977 - 1981

S1 , Bachelor of Commerce Degree in Marketing & Trade - Chuo University, Tokyo, Japan.. Tahun: 1982 - 1987

S2 , Honorary Doctorate Degree, Takushoku University, Tokyo, Japan.. Tahun: 2002 - 2002

S2 , Honorary Doctorate Degree, Chuo University, Tokyo, Japan.. Tahun: 2014 - 2014

Riwayat Pekerjaan

Pemerintah Republik Indonesia, Sebagai: Duta Investasi Presiden RI untuk Jepang. Tahun: 2017 - 2019

PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2017 - 2020

PT Panasonic Homes Gobel Indonesia, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2017 - 2020

PT Panasonic Gobel Indonesia, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2016 - 2020

PT Panasonic Gobel Indonesia, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2016 - 2020

PT Gobel Dharma Nusantara, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2016 - 2020

PT Chateraise Gobel Indonesia, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2016 - 2020

Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Sebagai: Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Tahun: 2014 - 2015

PT Satake Gobel Indonesia, Sebagai: Presiden Komisaris . Tahun: 2014 - 2014

PT Visi Media Asia, Tbk, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2014 - 2014

PT Gobel Dharma Nusantara, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2013 - 2014

PT Visi Media Asia, Tbk, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2012 - 2014

PT Lumbung Padi Indonesia, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2011 - 2014

PT Indosat, Tbk, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2008 - 2014

PT Gobel Dharma Nusantara, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2006 - 2013

PT. Panasonic Gobel Indonesia (d/h PT. National Panasonic Gobel), Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2004 - 2014

PT Smart, Tbk, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2004 - 2014

PT Gobel Dharma Nusantara, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2003 - 2006

PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (d/h PT. National Gobel)., Sebagai: Komisaris. Tahun: 2002 - 2014

PT Parker Metal Treatment Indonesia, Sebagai: Wakil Komisaris Utama. Tahun: 2002 - 2014

PT Nusantara Parkerizing, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2000 - 2014

PT Nusantara Parkerizing, Sebagai: Wakil Komisaris Utama. Tahun: 1999 - 2000

PT Panasonic Gobel Energy Indonesia (d/h PT Matsushita Gobel Battery Industry), Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 1998 - 2014

PT Panasonic Healthcare Indonesia (d/h PT Matsushita Kotobuki Electronic Industries Indonesia), Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 1995 - 2014

PT. Gobel International (holding company Kelompok Usaha Gobel), Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1994 - 2014

PT Matsushita Gobel Battery Industry, Sebagai: Direktur. Tahun: 1994 - 1998

PT Panasonic Gobel Eco Solutions Manufacturing Indonesia (d/h PT Matsushita Gobel Electric Works Manufacturing), Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 1994 - 2014

PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia (d/h PT Matsushita Denko Gobel), Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 1994 - 2014

PT. National Gobel, Sebagai: Wakil Direktur Utama. Tahun: 1993 - 2002

PT. National Panasonic Gobel, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1993 - 2004

PT. National Panasonic Gobel, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1993 - 2004

PT. National Panasonic Gobel, Sebagai: Wakil Direktur Utama. Tahun: 1992 - 1993

PT. National Gobel, Sebagai: Direktur Perencanaan. Tahun: 1991 - 1993

PT. National Gobel., Sebagai: Asisten Direktur Utama. Tahun: 1989 - 1991

Riwayat Organisasi

HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia), Sebagai: Anggota Dewan Pertimbangan. Tahun: 2018 - 2023

IKA TELADAN (Ikatan Alumni SMA3 Jakarta), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2018 - 2021

IKA TELADAN (Ikatan Alumni SMA3 Jakarta), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2018 - 2021

Partai NasDem, Sebagai: Ketua DPP Bidang Ekonomi. Tahun: 2018 - 2019

HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia), Sebagai: Anggota Dewan Pembina. Tahun: 2016 - 2020

Partai NasDem, Sebagai: Anggota Dewan Pertimbangan. Tahun: 2016 - 2018

Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Sebagai: Wakil Ketua Umum, Koord. Bid. Infrastruktur. Tahun: 2013 - 2014

DPN APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Sebagai: Ketua. Tahun: 2013 - 2014

Majelis Wali Amanat (Board of Trustees), Millenium Challenge Account Indonesia (LWA MCA-Indonesia), Sebagai: Anggota, mewakili dunia usaha. Tahun: 2012 - 2014

METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2012 - 2014

AMKRI (Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia), Sebagai: Anggota Dewan Pembina. Tahun: 2012 - 2015

DPN APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Sebagai: Ketua. Tahun: 2011 - 2013

PERSADA (Persatuan Alumni dari Jepang), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2011 - 2020

26th SEA Games/2011 - Jakarta & Palembang 2011, Sebagai: Ketua Harian Panitia Pelaksana. Tahun: 2011 - 2011

Komite Inovasi Nasional (KIN), Sebagai: Anggota. Tahun: 2010 - 2014

Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Sebagai: Wakil Ketua Dewan Penasehat. Tahun: 2010 - 2013

FGABEL (Federasi Asosiasi-asosiasi Industri Berbasis Telematika & Elektronika), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2010 - 2020

PB FORKI (Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia), Sebagai: Anggota Dewan Penasehat. Tahun: 2010 - 2014

PB. PERPANI (Persatuan Panahan Indonesia), Sebagai: Anggota Dewan Penasihat. Tahun: 2010 - 2014

PMI (Palang Merah Indonesia), Sebagai: Ketua, Koord. Bid. Penggalangan Dana. Tahun: 2009 - 2014

Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Sebagai: 2008 – 2010 : Wakil Ketua Umum, Koord. Bid. Industri, Riset & Teknologi. Tahun: 2008 - 2010

1 st Asian Beach Games/2008 - Bali 2008, Sebagai: Wakil Ketua Panitia Pelaksana. Tahun: 2008 - 2008

PERSADA (Persatuan Alumni dari Jepang), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2007 - 2011

KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Sebagai: Wakil Ketua Umum. Tahun: 2007 - 2011

MWA – UI (Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia ), Sebagai: Anggota. Tahun: 2007 - 2012

YMS (Yayasan Melati Sakura), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2007 - 2020

YMS (Yayasan Melati Sakura), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2007 - 2020

PPIJ (Perhimpunan Persahabatan Indonesia – Jepang), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2006 - 2020

Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Sebagai: Wakil Ketua Umum, Koord. Bid. Industri, Teknologi & Kelautan. Tahun: 2004 - 2008

PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa), Sebagai: Ketua Harian. Tahun: 2004 - 2008

YMG (Yayasan Matsushita Gobel), Sebagai: Ketua Dewan Pembina. Tahun: 2004 - 2012

YMG (Yayasan Matsushita Gobel), Sebagai: Ketua Dewan Pembina. Tahun: 2004 - 2012

PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), Sebagai: Ketua Harian. Tahun: 2003 - 2007

Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Sebagai: Ketua, Koord. Bid. Industri, Logam, Mesin, Kimia & Elektronika. Tahun: 2002 - 2004

MWA – UI (Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia ), Sebagai: Anggota. Tahun: 2002 - 2007

Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Sebagai: Ketua, Kompartemen Elektronika.. Tahun: 1999 - 2001

PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), Sebagai: Bendahara Umum. Tahun: 1999 - 2003

Riwayat Penghargaan

“Philanthropy Award”, Filantropis Indonesia Peduli Pendidikan. Majalah bisnis dan ekonomi WARTA EKONOMI, Jakarta., Dari: Majalah bisnis dan ekonomi WARTA EKONOMI, Tahun: 2018

“Anugerah Dharma Cipta Karsa”, sebagai tokoh promosi warisan budaya dan ekonomi kreatif, atas karsa atau tindakannya yang 10/21/2019 telah mendorong terbentuknya ekonomi kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Jakarta., Dari: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Tahun: 2014

“ANTARA Achievement Award”, sebagai tokoh penting atas terbinanya hubungan baik Republik Indonesia-Jepang. Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Jakarta, Dari: Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Tahun: 2013

“Tokoh Standardisasi Indonesia”, atas prestasi dan kontribusi dalam pengembangan standar nasional di Indonesia. Badan Standardisasi Nasional (BSN), Jakarta., Dari: Badan Standardisasi Nasional (BSN), Tahun: 2013

“Special Achievement Award for Extraordinary Leadership and Personal Commitment to Energy Saving and Industry”, atas prestasi dan kontribusi positif dalam memasyaratkan kegiatan hemat energi, serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan. , Dari: Majalah bisnis dan ekonomi WARTA EKONOMI, Tahun: 2012

“The Jewel of Muslim World Award”, atas kerja keras dan kontribusi dalam pengembangan ekonomi Islam. Majalah bisnis dan investasi OIC Today Magazine, Organisasi Kerjasama Islam/Organization of Islamic Cooperation, Kuala Lumpur, Dari: Majalah bisnis dan investasi OIC Today Magazine, Organisasi Kerjasama Islam/Organization of Islamic Cooperation, Tahun: 2012

“Anugerah Olah-raga Indonesia”, atas kepedulian terhadap pengembangan olah-raga nasional. Jakarta, Dari: Tabloid olah-raga BOLA, Kompas-Gramedia Group, Tahun: 2012

“Man of the Year- Seputar Indonesia Award”, atas prestasi dan kontribusi bagi bangsa, khususnya dalam menyukseskan pelaksanaan 26th SEA Games/2011 - Jakarta & Palembang. RCTI – Rajawali Citra Televisi Indonesia, Jakarta, Dari: RCTI – Rajawali Citra Televisi Indonesia, Tahun: 2012

“Asian Productivity Organization Regional Award ”, Tokyo, Dari: Asian Productivity Organization, Tahun: 2011

“ANTARA Award” , atas kontribusinya sebagai nara sumber yang mudah diakses untuk pemberitaan yang seimbang tentang kegiatan perekonomian nasional, Jakarta, Dari: Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Tahun: 2010

“Perekayasa Utama Kehormatan dalam Bidang Teknologi Manufaktur”, Jakarta., Dari: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Tahun: 2009

“BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) - Competency Award”, Jakarta, Dari: Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Tahun: 2009

“Bakti Koperasi dan Pengusaha Kecil”, Jakarta., Dari: Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI, Tahun: 1997. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved