Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Eksklusif Tribun Timur

Ada Apa di MotoGP Mandalika? Buruan, Tiket Nonton Diskon 50 Persen

Di Podcast Ngovi Tribun Timur, Vice President Director Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba memaparkan kesiapan jelang MotoGP 2025.

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
KEJUARAAN MOTOGP - Vice President Director Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba (tengah) dan Stakeholder and PR InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Gresita Siahaan (kiri) dalam Podcast Ngobrol Virtual di Studio Tribun Timur, Makassar, Sabtu (22/3/2025). Mereka memaparkan kesiapan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) jelang kejuaraan MotoGP Mandalika. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kejuaraan balap motor MotoGP Mandalika 2025 berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Oktober 2025.

Dalam Podcast Ngobrol Virtual Tribun Timur, Sabtu (22/3/2025) hadir Vice President Director Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba dan Stakeholder and PR InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Gresita Siahaan.

Mereka memaparkan seperti apa kesiapan jelang kejuaraan dunia ini.

Dipandu Host I Luh Devi Sania, berikut petikan wawancaranya:

Rangkaian kegiatan?

Samsul: Kami datang ke Makassar dalam rangka acara GP Hub Road to MotoGP Mandalika. Ini adalah rangkaian acara yang diadakan di beberapa kota dan kami memilih Makassar sebagai kota pertama yang dikunjungi. Tujuannya mensosialisasikan, memberitakan, serta mengajak para pecinta otomotif di Makassar dan Sulsel agar berbondong-bondong datang ke Mandalika menyaksikan MotoGP pada 3-5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok.

Persiapan hingga saat ini?

Samsul: Alhamdulillah, karena ini adalah tahun keempat kita menyelenggarakan MotoGP, persiapannya sudah sangat matang. Setelah setiap pelaksanaan, kami selalu evaluasi. Jika dibandingkan dengan 2023, kondisinya sekarang jauh lebih baik. Kami telah mengatasi banyak kendala, terutama dalam traffic management dan crowd control. Tidak ada lagi kemacetan parah atau penumpukan penonton yang berlebihan. 

Dari sisi operasional, jika kami disuruh mengadakan balapan dalam dua minggu ke depan, kami sudah siap. Berbeda dengan awal-awal penyelenggaraan dulu, di mana masih banyak proses belajar. Berkat dukungan masyarakat Indonesia dan semua stakeholder, kami sangat siap untuk MotoGP Mandalika 2025.

Yang sudah dievaluasi?

Samsul: Setiap tahun, kami selalu evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Dari tiga gelaran sebelumnya, kami sudah memperbaiki berbagai aspek, terutama dalam manajemen lalu lintas, crowd control, dan pengalaman penonton. Kini, antrean dan kepadatan di area tertentu bisa lebih dikendalikan. Kami juga terus meningkatkan fasilitas bagi penonton agar mereka lebih nyaman saat menyaksikan balapan.

Antusiasme penggemar di Makassar?

Samsul: Jika melihat data dari tiga penyelenggaraan sebelumnya, jumlah penonton terbesar memang berasal dari Jawa. Namun, Makassar selalu berada di posisi kedua atau ketiga dalam jumlah penonton terbanyak. Kami menganalisa dan menemukan bahwa Makassar serta Sulsel memiliki penggemar motorsport yang sangat tinggi, terutama untuk balapan roda dua. Bukti nyata adalah banyaknya sirkuit di daerah ini yang selalu ramai saat ada kejuaraan nasional underbone.

Selain itu, jarak Makassar ke Lombok yang hanya sekitar 50 menit penerbangan membuat perjalanan lebih mudah. Faktor-faktor ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Makassar terhadap MotoGP, sehingga kami memilih Makassar sebagai kota pertama dalam rangkaian GP Hub Road to MotoGP Mandalika.

Kegiatan khusus di Makassar?

Samsul: Di hari pertama kedatangan, kami bersilaturahmi dengan Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar untuk meminta dukungan agar UMKM Sulsel bisa ikut berpartisipasi dalam acara di Mandalika, baik saat MotoGP berlangsung maupun dalam event lainnya.

Selain itu, kami mengadakan serangkaian kegiatan yang bisa diikuti oleh para penggemar MotoGP dan komunitas motor di Makassar.

Kegiatannya apa saja?

Gresita: Kami mengadakan acara bernama NgabubuRide, yang merupakan kegiatan riding bersama komunitas motor di Makassar menjelang waktu berbuka puasa. Selain itu, ada berbagai acara seru lainnya, seperti open booth untuk mendapatkan informasi lengkap tentang MotoGP Mandalika 2025.

Open space dengan berbagai aktivitas menarik, promo dan hadiah spesial bagi para peserta, serta sesi berbagi pengalaman dari mereka yang sudah pernah ke Mandalika. Acara ini berlangsung di dua lokasi, Dupli dan Popsa Makassar.

Kami juga menggandeng komunitas serta organisasi yang akan berbagi cerita tentang pengalaman mereka di Mandalika, membagikan keseruan, dan menjelaskan mengapa destinasi ini begitu spesial.

Apa itu ITDC?

Gresita: MotoGP hadir di Indonesia berkat kerja sama berbagai pihak, salah satunya MGPA (Mandalika Grand Prix Association) yang berada di bawah Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
ITDC merupakan perusahaan yang mengelola dan mengembangkan kawasan wisata terintegrasi. Saat ini, ITDC mengelola tiga destinasi Utama.

Nusa Dua Bali, cocok untuk wisata santai, honeymoon, dan keluarga.
Mandalika Lombok, fokus pada wisata petualangan dan motorsport, termasuk MotoGP.
Golo Mori Labuan Bajo, destinasi terbaru yang sedang dikembangkan di Nusa Tenggara Timur.

Yang menarik, Mandalika tidak hanya dikenal sebagai sirkuit MotoGP, tetapi juga sebagai destinasi 'sportainment'. Artinya, Mandalika menggabungkan olahraga (sport) dan hiburan (entertainment), sehingga pengunjung bisa menikmati lebih dari sekadar balapan.

Akomodasi di Mandalika?

Gresita: Banyak yang sebelumnya mengalami kesulitan mendapatkan hotel saat pertama kali menonton MotoGP dan itu menjadi perhatian kami di ITDC dan MGPA. Kami mengakomodasi berbagai kebutuhan pariwisata.

Saat ini, di kawasan Mandalika sudah tersedia berbagai pilihan hotel, termasuk hotel berbintang lima seperti Pullman Hotel. Selain itu, ada juga banyak homestay yang berkualitas dan nyaman. Bahkan jika hotel di Mandalika penuh, masih banyak pilihan di Mataram dan Senggigi, yang juga memiliki fasilitas akomodasi yang memadai.

Fasilitas dan keamanan?

Gresita: Fasilitas di kawasan Mandalika sudah sangat lengkap. Mulai dari hotel, tempat wisata, restoran, hingga pusat perbelanjaan yang menjual berbagai produk tradisional seperti kain tenun khas Lombok. Bahkan, tren terbaru seperti jelly yang viral di TikTok juga bisa ditemukan di dekat Mandalika.

Sirkuit hanya untuk MotoGP?

Samsul: Sirkuit Mandalika dimanfaatkan secara optimal sepanjang tahun. Pada 2024 saja, sirkuit telah digunakan selama 265 hari dalam setahun. Selain MotoGP, ada banyak event lain seperti Asia Road Racing Championship, GT World Challenge Asia (Mei), Porsche Carrera Cup Asia, dan Track Day & Drive Experience di mana pengunjung bisa membawa kendaraan sendiri atau menyewa mobil/motor seperti Honda Civic, Toyota Agya, hingga mobil sport Radikal untuk mencoba lintasan sirkuit.

Lampaq di Sirkuit, pengunjung bisa berjalan-jalan di trek sirkuit hanya dengan Rp5.000 di pagi dan sore hari.
Acara Non-Motorsport seperti konferensi, dinner on the track, corporate gathering, dan family gathering juga bisa diadakan di sirkuit.

Ada hiburan lain?

Gresita: Tahun ini, kami menghadirkan Festival Koplo di Agustus. Bagi penggemar musik dangdut ini adalah acara yang wajib dikunjungi. Selain itu, berbagai konser dan acara hiburan lainnya juga akan digelar sepanjang tahun.

Dukungan dari Kemenpar dan BUMN?

Gresita: Setiap langkah yang kami lakukan selalu melibatkan pemerintah pusat. Kami secara aktif berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian BUMN untuk memastikan event ini berjalan sukses. MotoGP bukan hanya milik Mandalika atau NTB, tetapi ini adalah milik Indonesia.

Dengan adanya MotoGP, kita membawa branding negara ke kancah dunia. Dalam 7-8 menit pertama MotoGP, mata dunia akan tertuju pada Indonesia melalui opening ceremony yang menampilkan lagu Indonesia Raya dan tarian nusantara. Ini adalah momen kebanggaan bagi kita semua.

Fasilitas di sirkuit?

Samsul: Kami terus melakukan peningkatan fasilitas di sirkuit, termasuk Grandstand Premium kini memiliki atap penuh untuk kenyamanan penonton.
VIP Luxury Tent telah ditambahkan di empat lokasi strategis dengan fasilitas AC, makanan dan minuman premium, serta pemandangan terbaik. Harganya terjangkau.
Zona VIP Premium & Deluxe telah ditingkatkan untuk pengalaman menonton yang lebih eksklusif.

Harga tiket MotoGP?

Samsul: Tahun ini lebih terjangkau dibandingkan tahun sebelumnya. Kami memberikan diskon besar hingga 50 persen untuk menarik lebih banyak penonton. Misal Premium Grandstand tahun lalu Rp2,5 juta, tahun ini Rp1,75 juta. Demikian juga tribun lainnya diskon 40-50 persen.  

Rincian tiket presale?

Samsul: Regular Grandstand (Zona E, G, H, J) Rp200 ribu (3-day pass, turun dari Rp400 ribu), Premium Grandstand (Zona B, C, J, K) Rp450 ribu (turun dari Rp800 ribu).

Premium Grandstand Zona A (Starting Grid) Rp875 ribu sebelumnya Rp1,75 juta, VIP Luxury Tent Rp6,2 juta dari Rp7,7 juta, dan VIP Deluxe Rp12 juta dari sbelumnya Rp15 juta.

Periode tiket presale?

Samsul: Presale tiket berlaku hingga 31 April 2025. Pastikan untuk segera membeli sebelum harga kembali normal. Tiket bisa dibeli melalui website www.themandalikagp.com.
Saat ini, penjualan tiket sangat agresif, bahkan early bird tickets sudah habis terjual. Dalam beberapa hari saja, 30 persen tiket presale sudah ludes. Jadi, jangan sampai ketinggalan.(hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved