Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Promag dan IDI Makassar Edukasi Bebas Maag Saat Puasa, Hindari Buka Makanan Bersantan dan Gorengan

banyak masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang kurang ramah lambung, seperti gorengan, makanan bersantan, serta makanan pedas

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
handover
SAKIT MAAG - Pimpinan Cabang Kalbe Consumer Health Makassar, Abdul Hakim, serta perwakilan IDI, dr Abdul Rachman Usman, memberi tips puasa bebas sakit maag di UNM, Makassr, Kamis (20/3/2025). Keduanya memberi tips makanan sehat. 

Makassar – Ibadah puasa sering kali terganggu oleh masalah kesehatan lambung, terutama maag.

Menyikapi hal ini, PT Kalbe Farma Tbk. melalui brand Promag bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan kampanye edukasi bertajuk Buka Jalan Kebaikan.

Total ada kurang lebih 2.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang diundang pada kegiatan bertajuk Ngabuburgigs bersama Promag ini.

Kegiatan ini berlangsung di Hall Andi Pangeran Pettarani, Universitas Negeri Makassar, Kamis (20/3/2025). Diikuti oleh 2.000 mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin, serta Universitas Muslim Indonesia.

Tampil sebagai salah stau pembicara Dr Abdul Rachman Usman dari IDI Makassar.

Ia menekankan bahwa banyak masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang kurang ramah lambung, seperti gorengan, makanan bersantan, serta makanan pedas dan berlemak.

Kebiasaan ini dapat memperberat kerja lambung setelah seharian berpuasa dan meningkatkan risiko maag atau gangguan pencernaan lainnya.

"Hampir 60 persen masyarakat Indonesia berbuka dengan takjil yang kurang baik untuk lambung. Padahal, makanan seperti gorengan dan santan bisa memperberat kerja lambung setelah berpuasa seharian," ujar Dr Abdul Rachman.

"Penyebab-penyebab sakit maag, seperti makan tidak teratur, makan makanan yang tidak ramah lambung seperti gorengan, makanan berminyak dan berlemak, makanan terlalu pedas, konsumsi kafein, minuman soda, dan lain-lain," ungkapnya.

Sebagai solusi, IDI merekomendasikan makanan dan minuman yang lebih ramah lambung, seperti ayam tanpa kulit, tahu, dan tempe rebus sebagai sumber protein yang lebih ringan bagi pencernaan.

Buah-buahan seperti pisang, apel, melon, dan pir dinilai lebih aman untuk lambung, sedangkan sayuran yang tidak bergas seperti wortel, kentang, dan kacang hijau menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan sayuran berserat tinggi yang bisa memicu asam lambung.

Susu dan yogurt rendah lemak juga disarankan sebagai sumber protein yang mudah dicerna.

Senada pembicara lainnya Pimpinan Cabang Kalbe Consumer Health Makassar, Abdul Hakim, menjelaskan bahwa Gen Z, terutama mahasiswa dan pekerja muda, lebih rentan terkena maag karena gaya hidup yang kurang sehat.

Berdasarkan riset Global Listing, insiden maag pada usia 17-24 tahun meningkat dari 22 persen menjadi 36 persen.

"Gen Z cenderung mengabaikan sakit maag, padahal jika dibiarkan, bisa semakin parah. Apalagi kebiasaan makan pedas, gorengan, serta kopi yang berlebihan makin memperburuk kondisi lambung saat puasa," kata Abdul Hakim.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved