Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan Rusak Aroepala

Jalan Hertasning-Aroepala Makassar Rusak, Kadir Halid: 4 Bulan Lagi Kita Menderita

Jalan Letjen Hertasning dan Aroepala Kota Makassar Sulawesi Selatan rusak parah. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Pribadi
HERTASNING AROEPALA RUSAK- Kondisi jalanan Aroepala berlubang di depan SPBU difoto Rabu (19/3/2025). Pemerintah Provinsi Sulsel baru akan mengerjakan perbaikan Agustus 2025 mendatang. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Jalan Hertasning dan Aroepala Kota Makassar rusak parah. 

Lubang ada di mana-mana. 

Pemerintah Provinsi Sulsel belum mengerjakannya hingga saat ini. 

Kondisi ruas milik Pemprov Sulsel tak akan berubah hingga bulan Agustus 2025.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid

Sebagai legislator yang membidangi infrastruktur, Kadir mengatakan perbaikan jalan rusak Hertasning-Aroepala telah dianggarkan.

Duit negara yang disiapkan untuk memperbaiki jalan rusak tersebut mencapai Rp32 miliar. 

Hanya saja, panjang ruas yang dikerjakan nantinya baru 2 kilometer dan khsusus Jalan Aroepala.

"Anggarannya sudah ada Rp32 miliar, tinggal DID-nya. Yang diperbaiki itu Jalan Aroepala sampai perbatasan Gowa-Makassar, tidak jalan Hertasning," ujar Kadir Halid saat ditemui di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (18/3/2025).

Kadir menjelaskan, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel bakal memperbaiki dua lajur Jalan Aroepala dengan beton dan aspal.

Legislator Golkar itu menyebut, satu lajur Jalan Aroepala memakai beton, sementara lajur lainnya memakai aspal hitam.

"Sebelah aspal, sebelah beton karena anggaran terbatas. Drainasenya juga dikerjakan semua," jelas Kadir Halid.

Kadir sendiri mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan Hertasning-Aroepala. Apalagi, kondisi jalan yang berlubang membuat arus lalu lintas kerap tersendat.

Saat ditanya kapan Jalan Aroepala akan diperbaiki, Kadir menyebut Dinas Bina Marga Sulsel diperkirakan bakal mengerjakan jalan tersebut pada 3 sampai 4 bulan lagi.

"Insya Allah tahun ini selesai Aroepala, bulan 7 atau bulan 8. Saya sendiri juga lewat di situ kalau ke pesantren, jadi empat bulan kita masih menderita," kelakar Kadir Halid.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved