Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhat PPPK Pemkab Enrekang Tak Dapat THR: Padahal ASN Sudah Cair

Hal ini diungkapkan seorang pegawai PPPK formasi 2023 di Kabupaten Enrekang yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

|
TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra
THR PPPK - Ilustrasi Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) menggelar unjuk rasa di hadapan Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Maspul. THR untuk pegawai PPPK belum cair di Kabupaten Enrekang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Tunjangan Hari Raya (THR) sangatlah ditunggu-tunggu para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jelang lebaran nanti.

Namun sayangnya, THR untuk P3K formasi 2023 di Kabupaten Enrekang hingga saat ini tak kunjung cair.

Hal ini diungkapkan seorang pegawai PPPK formasi 2023 di Kabupaten Enrekang yang tidak ingin disebutkan identitasnya lantaran khawatir mendapat intervensi atasannya. 

"Tadi memang sudah cair yang ASN ini, kira-kira jam 10 siang. Tapi kami yang formasi 2023 ini belum ada terima," tutur Aldi yang namanya disamarkan. Rabu (19/3) malam.

"Itu yang tidak terima angkatan ketiga tahun 2023," sambungnya.

Ia juga mengaku heran mengapa THR untuk PPPK di angkatannya tak kunjung ia terima.

"Ini yang menjadi pertanyaan apakah ada atau tidak," tuturnya.

Menurutnya, pihaknya Pemkab Enrekang tetap memberikan THR, lantaran mereka masih menerima gaji.

Baca juga: Firdaus Daeng Manye Janji Bayarkan Gaji Pegawai Non ASN Pemkab Takalar Paling Lambat Pekan Ini

Padahal Aldi mengatakan, ia masih berstatus sebagai PPPK karena masih menerima gaji pada Maret 2025 saat ini.

"Iya masih, karena masih ada gaji bulan ini, selain itu tidak ada juga pemberitahuan kalau sudah diputuskan kontrak kerja dari Pemda, jadi status kami masih sah," tuturnya.

"Banyak yang belum terima, seperti PPPK Guru, tenaga kesehatan. Itu sudah kami tanya semua tadi dan memang belum ada," tuturnya.

Ia berharap agar pihak Pemkab Enrekang, segera memberikan THR untuk PPPK, terlebih menjelang lebaran nantinya.

"Apalagi ini banyak kebutuhan kasihan, ini mendekati lebaran sekarang," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Enrekang, Permadi Hasan mengatakan jika baru ada 13 OPD dari 43 OPD yang mengajukan Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) Tunjangan Hari Raya (THR).

"Itupunn (SPP-SPM) THR baru ada tadi sore, jadi kami sudah mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan sudah dibawa ke Bank," tutur Permadi Hasan Senin (17/3/2025) malam.

"Besok ada lagi dari OPD masuk, jadi tidak bisa langsung hari ini, karena anggarannya masing-masing di OPD,"sambungnya.

Ia juga mengatakan, jika proses pencarian THR masih sedang dalam proses.

"Kalau bank buka sampai mungkin sudah cair hari yang 13 OPD itu, tapi kemungkinan nanti pagi baru masuk uangnya," jelasnya.

Ia juga mengatakan, tidak mengetahui penyebab mengapa baru ada 13 OPD yang mengajukan SPP-SPM ke pihaknya.

"Kalau penyebab itu saya tidak tahu, mungkin proses administrasi di masing-masing OPD lambat," tuturnya.

Selain itu, Permadi memastikan jika THR para pegawai tersebut akan selesai dibayarkan secara keseluruhan sebelum lebaran.

"Saya pastikan itu, karena itu arahan dari bapak Bupati sebelum lebaran,"ujarnya.

Kami, telah mencoba mengkonfirmasi persoalan ini kepada Kaban BKAB Enrekang, Permadi Hasan namun belum ada tanggapan.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved