Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Jenderal Bintang 1 Brigjen Rikas Hidayatullah Turun Usut Penembakan 3 Polisi

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memastikan investigasi peristiwa penembakan 3 anggota polisi dilakukan secara transparan

Editor: Ari Maryadi
Tribun Lampung
INVESTIGASI SECARA TRANSPARAN - Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). Danrem Brigjen TNI Rikas pastikan investigasi penembakan 3 polisi secara transparan. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Jenderal bintang TNI turun gunung mengawal investigasi penyelidikan penembakan 3 polisi di Lampung.

Dua terduga pelaku adalah oknum anggota TNI yakni Kopka (Kopral Kepala) B dan Peltu L.

Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah turun mendampingi Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah lulusan Akademi Militer 1992 atau Akmil 1992.

Ia satu angkatan dengan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memastikan investigasi peristiwa penembakan 3 anggota polisi dilakukan secara transparan. 

"Jadi kami pastikan hasil investigasi akan sangat transparan dan kalau ada indikasi dan atau memang terbukti akan diproses sesuai dengan apa yang telah dilakukan," kata Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). 

Ia mengatakan, pihaknya bersama Polda Lampung melanjutkan investigasi ini sehingga dapat diketahui apa yang terjadi. 

"Harap bersabar mohon waktu karena sampai sekarang kami melakukan investigasi," ujar Danrem. 

Pihaknya mengaku sangat berduka atas peristiwa meninggalnya anggota Polda Lampung yang meninggal ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan.

"Pihak keluarga sudah pastinya berduka dan kami semua sangat ikut merasakan apa yang dirasakan karena kehilangan," ucapnya.

"Apa yang disampaikan kapolda tadi kami masih melakukan investigasi bersama. Kami sejak kemarin sudah berkomunikasi untuk membuka ini secara terang benderang," kata Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah

"Kami semua dari TNI yang ada di Lampung dan Kodam 2 Sriwijaya turut kehilangan sahabat kami," tukas Danrem.

Profil Rikas Hidayatullah

Brigadir Jenderal TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M. (Lahir Mei 1970) merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 7 Mei 2024 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 043/Garuda Hitam.

Rikas, merupakan lulusan Akademi Militer (1992) dan SMA Negeri 1 Jambi (1988) ini berasal dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Direktur Umum Pusat Teritorial Angkatan Darat.

Riwayat Pendidikan

SMP Negeri 1 Jambi (1982—1985)

SMA Negeri 1 Jambi (1985—1988)

S1 Manajemen, Universitas Krisnadwipayana (2012) (S.E.)

S2 Manajemen, Universitas Krisnadwipayana (2017) (M.M.)

Riwayat Jabatan

Dandim 1001/Amuntai (2011—2014)

Kapendam XVII/Cendrawasih (2014—2015)

Kasrem 091/Aji Surya Natakesuma (2015—2017)

Danpusdik Arhanud Kodiklatad (2017—2018)

Paban IV Pembinaan Doktrin Sopsad (2018—2020)

Sesdisinfolahtad (2020—2022)

Dirum Pusterad (2022—2024)

Danrem 043/Garuda Hitam (2024—Sekarang)

Penjelasan Polda Lampung

Polda Lampung membenarkan gugurnya tiga anggota polisi dalam baku tembak di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Mereka yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam. 

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam. 

Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut. 

Berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Setiba di TKP, petugas langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK). 

Akibatnya, tiga personel gugur.

Saat ini, terus Yuni, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang ada di Bandar Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Kini Kapolda menuju TKP. Kita fokus mengamankan anggota yang lain," kata mantan Kapolres Metro ini.

Diketahui, tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah insiden baku tembak dengan pelaku judi sabung ayam, Senin (17/3/2025).

Salah satu korban tewas adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. 

Sementara dua anggota lainnya yakni Bripka Petrus Apriyanto dari Polsek Negara Batin dan Bripda M Ghalib Surya Ganta dari Satreskrim Polres Way Kanan. 

Berdasarkan informasi, peristiwa itu berawal saat tim gabungan Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin sore.

Setiba di lokasi, para pelaku judi sabung ayam melakukan perlawanan hingga berujung terjadinya baku tembak.

Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dikabarkan gugur dalam peristiwa tersebut.

Nasib serupa dialami Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Dimakamkan di Sumsel dan Bandar Lampung

Tiga jenazah anggota Polda Lampung yang meninggal dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025) petang, akan dimakamkan di Bandar Lampung dan Sumatera Selatan.

Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan anggotanya Bripka Petrus Apriyanto  akan dimakamkan di Belitang OKU Sumatera Selatan. 

Sedangkan anggota lainnya, Bripda M Ghalib Surya Ganta akan dimakamkan di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun,  saat diwawancarai awak media di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

Dia juga mengatakan pihaknya akan mengupdate informasi setelah ketiganya menjalani autopsi.

"Akan kami sampaikan informasi terbaru terkait perkembangannya," kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.

Isak Tangis Keluarga

Jenazah Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Polda Lampung Iptu Lusiyanto, dan dua anggota lainnya: Bripka Petrus Apriyanto, serta Bripda M Ghalib Surya Ganta tiba di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025) pukul 01.52 WIB. 

Ketiganya gugur saat menjalankan tugasnya melakukan penggerebekan judi sabung ayam, Senin (17/3/2025), petang.

Jenazah tiga polisi tersebut disambut isak tangis keluarga korban yang ikut mengantar ke ruang forensik untuk diautopsi. 

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, keluarga dari pihak korban ikut mendampingi di ruang jenazah. 

Ada beberapa wanita yang menangis di depan saat duduk di kursi tunggu ruang forensik. 

Keluarga korban sesekali mengusapkan air matanya dengan tangannya. 
 
Jenazah saat ini sedang diautopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Danrem Brigjen TNI Rikas Pastikan Investigasi Penembakan 3 Polisi Secara Transparan

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved