Reaksi DPR Soal Keinginan Pemerintah Cabut Moratorium Pengiriman TKI ke Arab Saudi
Kahfi menilai, kebijakan tersebut bisa memberi dampak peningkatan devisi Rp31 triliun bagi negara dan peluang kerja bagi masyarakat.
TRIBUN-TIMUR.COM -- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Ashabul Kahfi Djamal menanggapi keinginan pemerintah mencabut moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
Kahfi menilai, kebijakan tersebut bisa memberi dampak peningkatan devisi bagi negara dan peluang kerja bagi masyarakat.
"Kami menyambut baik kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan devisa negara sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia," kata Kahfi kepada wartawan Selasa (18/3/2025).
Kahfi mengatakan, dengan potensi devisa sebesar Rp31 triliun, ini tentu berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Namun, Kahfi menegaskan beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan.
Pertama, pemerintah harus memastikan bahwa perlindungan bagi para pekerja migran kita benar-benar diperkuat.
"Ini mencakup jaminan keselamatan kerja, hak-hak tenaga kerja, dan perlindungan hukum yang efektif di negara tujuan, khususnya di Arab Saudi yang memiliki riwayat kasus perlakuan tidak layak terhadap pekerja migran," kata Kahfi.
Kedua, Kahfi menegaskan, proses perekrutan harus transparan dan melibatkan lembaga resmi yang memiliki kredibilitas.
"Kita tidak ingin kebijakan ini justru membuka celah bagi praktik perdagangan orang atau agen ilegal yang memanfaatkan kebutuhan masyarakat akan lapangan kerja," katanya.
Ketiga, penting juga memastikan bahwa para pekerja yang dikirim mendapatkan pelatihan yang memadai, baik terkait keterampilan kerja maupun pemahaman tentang budaya, hukum, dan hak-hak mereka di negara tujuan. Ini akan meminimalkan potensi masalah di lapangan.
"Kami di Komisi IX akan terus mengawal kebijakan ini," ujar Kahfi.
Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mencabut moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, melaporkan rencana tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kunjungan Karding ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (14/3/2025), salah satu yang dibahas adalah untuk membuka kembali pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi.
Karding mengungkapkan, salah satu fokus dalam pertemuannya adalah mengenai desk perlindungan pekerja migran yang telah dibentuk.
Sosok Pria Driver Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis: Moh Umar Amirudin dan Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Profil Zulhas dan Eko Patrio, Foto Wajah Diinjak-injak Demonstran di Depan Gedung DPR RI |
![]() |
---|
Mendikdasmen Minta Sekolah Awasi Siswa agar Tidak Ikut Demo |
![]() |
---|
Reformasi di Persimpangan Jalan |
![]() |
---|
Profil Sufmi Dasco Umumkan Tak Ada Lagi Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.