Cuaca Ekstrem Makassar
Munafri Arifuddin Ingatkan Warga Makassar Waspada Cuaca Ekstrem
Munafri Arifuddin juga telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar untuk memantau terus perkembangan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ditengah cuaca ekstrem.
Munafri Arifuddin juga telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar untuk memantau terus perkembangan di masyarakat.
Utamanya titik-titii rawan banjir, harus dilaporkan secara real time jika curah hujan terus meningkat.
"Tadi saya minta sama memang ke Kepala BPBD untuk update terus ke masyarakat bahwa akan ada cuaca ekstrem sehingga semuanya harus lebih berhati-hati," ucap Munafri Arifuddin diwawancara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (17/3/2025).
Selain itu, Munafri juga meminta agar arus lalu lintas bagi masyarakat pulau dipastikan aman pada kondisi seperti ini.
Tujuannya agar masyarakat terhindar dari bahaya gelombang tinggi.
Juga untuk memastikan distribusi logistik bisa berjalan lancar hingga lebaran.
"Yang kedua di Pulau, dipastikan untuk lalu lintas ke pulau ini bisa aman supaya jalur distribusi logistik itu bisa lancar sampai Lebaran, itu yang saya minta sama BPBD," ujarnya.
Sebagai langkah mitigasi jika terjadi banjir, BPBD harus menyiagakan peralatannya untuk melakukan evakuasi.
Kendati begitu, Munafri berharap cuaca ekstrem kali ini tidak sampai menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Ia menginginkan agar masyarakat bisa menyambut dan merayakan lebaran dengan tenang dan penuh suka cita.
"Biasanya di ujung-ujung (musim hujan) seperti ini curah hujannya tidak setinggi itu, tapi kita tidak tahu namanya alam tidak bisa memprediksi tapi yang harus kita pastikan adalah semua orang bisa merayakan lebaran bisa lebaran yang baik," ujarnya.
Terkait penanganan jangka panjang untuk banjir di Makassar, Munafri menggandeng akademisi Univeristas Hasanuddin.
Pekan lalu, ia sudah bertemu dengan jajaran Unhas membaha solusi permasalahan banjir di Makassar.
"Kita sudah bicara dengan Unhas Bagaimana caranya untuk kita bisa mengurangi wilayah banjir," tuturnya.
Disamping itu, semua pihak kata Munafri harus andil dalam penanganan banjir ini.
Apalagi ada beberapa otoritas yang juga punya kewenangan dalam menangani banjir, ialah pemerintah provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang.
"Semua pihak harus ikut tidak bisa cuma pemerinta kota saja, karena banyak kewenangan yang kita harus lintas kewenangan di sana," tutupnya. (*)
Bayi hingga Lansia Diungsikan Akibat Banjir di Blok 10 Perumnas Antang Makassar |
![]() |
---|
Makassar Dilanda Cuaca Ekstrem, Ini Kekhawatiran Wali Kota Danny Pomanto |
![]() |
---|
Akibat Hujan Deras Guyur Kota Makassar, Atap Kanopi Kampus V UIT Ambruk |
![]() |
---|
Hujan Lebat di Makassar, Warga Bone Juga Diimbau Waspada Cuaca Buruk |
![]() |
---|
Besok Makassar Masih Berpotensi Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.