Cuaca Ekstrem Makassar
Hujan Lebat di Makassar, Warga Bone Juga Diimbau Waspada Cuaca Buruk
Akibat kejadian tersebut satu rumah warga rusak tertimpa pohon dengan kerugian ditaksir Rp 25 juta.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBONE.COM, BONE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat waspada cuaca buruk.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bone, Dray Vibrianto mengatakan cuaca Agustus di wilayah Bone tidak bisa diprediksi.
"Kadang siang panas, tiba-tiba malam hujan deras," katanya saat ditemui tribun-timur.com, Rabu (25/8/2021).
Menurut Dray kondisi tersebut perlu diwaspadai karena kerap menimbulkan bencana alam.
Ia menerima laporan bencana alam belakangan ini.
Ada angin kencang di Desa Panyyili, Kecamatan Palakka, Kamis (19/8/2021).
"Akibat kejadian tersebut satu rumah warga rusak tertimpa pohon dengan kerugian ditaksir Rp 25 juta," katanya.
Kemudian kebakaran di Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Jumat (20/8/2021).
"Satu unit rumah warga rata dengan tanah, kerugian ditaksir Rp 250 juta," ungkapnya.
Ia mengatakan, cuaca buruk di Kabupaten Bone masih sulit diprediksi.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan datangnya bencana alam.
"Karena kondisi Bone semua daerah berpotensi rawan bencana," ujarnya.
Dray mengungkapkan bahwa pihaknya selalu siap siaga dalam mengantisipasi jika terjadi peristiwa alam.
"Semua peralatan dan kebutuhan kami sudah siapkan semua," tuturnya.
Pihaknya mengaku selalu berkoordinasi dengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika.