Legislator Golkar Kritik Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, Yasir Mahmud Pasang Badan
Yasir Mahmud mengaku sebagai pejabat yang baru dilantik, Bupati Bone tentu memiliki tahapan kerja yang harus dijalankan.
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Ketua Tim Pemenangan Beramal pada Pilkada 2024 lalu sekaligus Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Mahmud angkat bicara mengenai terkait langkah awal Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, yang lebih dulu fokus pada program bersih-bersih sampah ketimbang membenahi pejabat internal Pemkab Bone.
Yasir Mahmud mengaku sebagai pejabat yang baru dilantik, Bupati Bone tentu memiliki tahapan kerja yang harus dijalankan secara bertahap dan sistematis.
Salah satunya adalah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus selaras dengan visi-misi saat kampanye dan program pembangunan nasional.
Selain itu, menurutnya, Bupati Bone juga memiliki program prioritas 100 hari kerja, yang dimana salah satunya adalah membangun budaya kebersihan di Kabupaten Bone.
"Bukankah kebersihan itu sebagian dari pada iman? Bekerja di lingkungan yang bersih akan membawa aura positif bagi suasana pemerintahan ke depan," ujarnya kepada tribun-timur.com, Senin (17/3/2025) malam.
"Kritik itu wajar, tapi harus proporsional. Baru juga dilantik, tentu perlu perhitungan yang matang dan pelan-pelan dalam menata,"sambungnya.
Baca juga: Bupati Bone Andi Asman Sulaiman Dikritik Legislator Golkar: Sibuk Bersih-bersih Sampah

Yassir mengaku, program bersih-bersih merupakan salah satu program awal 100 hari kerja dari Beramal.
"Untuk melakukan pembenahan dalam internal Pemkab harus ada batasn hukum yang dipenuhi yang tertuang dalam UU Nomor 10 Tahun 2016, khususnya Pasal 162 ayat (3), yang menyatakan bahwa gubernur, bupati, atau wali kota yang ingin mengganti pejabat dalam waktu 6 bulan setelah pelantikan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menempatkan pejabat agar sesuai dengan prinsip 'Right man on the right job'.
"Pak Bupati Andi Asman perlu mempelajari program yang telah berjalan pada tahun 2025 sebelum mengambil langkah lebih lanjut dalam perombakan pejabat," bebernya.
Selain itu, ia mengaku sebagai bagian dari partai pengusung, Yasir Machmud memastikan bahwa pihaknya akan terus mengawal pemerintahan Andi Asman Sulaiman agar berjalan sesuai visi pembangunan Kabupaten Bone.
"Sampai saat ini, sebagai Ketua Tim BERAMAL pada pilkada lalu kami banyak berdiskusi untuk pembenahan Kabupaten Bone secara bertahap. Pak Bupati akan fokus pada perencanaan pembangunan dan pelayanan publik yang tepat sasaran,"tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Bone, Rismono Sarlim mengaku heran dengan masa pemerintahan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.
Bagaimana tidak, Andi Asman menurutnya lebih fokus pada kebersihan lingkungan dibandingkan dengan membenahi internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.
"Heran juga saya ini, daripada sibuk bersih- bersih sampah atau keliling, lebih baik benahi dulu internal Pemda. Masa ada camat merangkap kepala dinas tapi seolah-olah ajudan Pak Bupati. Bagaimana pelayanan mau dijalankan kalau seperti itu," ujarnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Jumat (14/3/2025).
Cahaya Bone Beri Diskon 10 Persen, Salah Satunya Rute Palu-Makassar |
![]() |
---|
Benarkah KONI Bone Terima Dana Hibah Rp6,6 M Tahun 2024? Penjelasan Bendahara Andi Sadikin |
![]() |
---|
300 Penerjun Payung Atraksi di Langit Bone, Bisa Ditonton Gratis |
![]() |
---|
Harga Beras di Pasar Sentral Lama Bone Turun, Dari Rp18 Ribu Jadi Rp13 Ribu per Liter |
![]() |
---|
Rp265 Miliar Defisit Bone, Laporan BPK Picu Penyelidikan Kejati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.