Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petani Bone Diminta Optimalkan Petroganik, Panen Padi Tembus 8,4 Ton per Hektare

Produktivitas padi di Bone, Sulsel naik 69 persen, stok pupuk subsidi aman hingga tiga minggu ke depan.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok PT Pupuk Indonesia (Persero) 
PETANI BONE - Saat Pupuk Indonesia (Persero) panen di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Jumat (11/9/2025) lalu. Panen padi tembus 8,4 ton per hektare dengan menggunakan pupuk organik.  

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Pemupukan berimbang dengan menggunakan pupuk organik Petroganik terbukti mampu mendongkrak produktivitas padi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sullsel).

Hasil panen kabupaten seluas  4.559,00 km2 ini terlihat lahan demplot PT Pupuk Indonesia (Persero) di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.

Wilayah ini berada di bagian tengah Kabupaten Bone dan dikenal sebagai salah satu daerah pertanian, terutama untuk komoditas padi.

Berdasarkan rilis diterima Tribun-Timur.com, Senin (15/9/2025), Senior Manager (SM) Pendukung Penjualan Regional 4 Pupuk Indonesia, Endah Wulandari mencatat produktivitas padi mencapai 8,48 ton per hektare.

Baca juga: Petani Bone Terpuruk, Kemarau Panjang Picu Hama dan Turunkan Hasil Panen

Angka itu melonjak 69,6 persen dibandingkan panen sebelumnya yang rata-rata hanya 5 ton per hektare.

Endah menegaskan, penggunaan Petroganik sangat penting untuk memperbaiki kesuburan tanah.

 “Petroganik membuat tekstur tanah lebih gembur, akar padi tumbuh optimal, dan kadar C-Organik meningkat sehingga penyerapan hara lebih baik,” jelasnya.

Selain Petroganik, pemupukan berimbang juga mengombinasikan pupuk subsidi dan nonsubsidi sesuai rekomendasi e-RDKK. 

Menurut Endah, hasil panen membuktikan Petroganik berperan besar dalam meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan kesuburan tanah.

“Demplot ini bukti nyata manfaat pemupukan berimbang dengan produk Pupuk Indonesia. Kami berharap petani Bone semakin termotivasi menebus pupuk Petroganik bersubsidi yang sudah dialokasikan pemerintah,” tambahnya.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memang telah menyalurkan pupuk Petroganik bersubsidi untuk mendukung ketahanan pangan. 

Pupuk Indonesia juga memastikan stok aman, termasuk di Kabupaten Bone.

“Dengan hasil demplot ini, kami yakin penggunaan Petroganik secara berkelanjutan akan menjadi kunci peningkatan kesejahteraan petani sekaligus mendukung program swasembada pangan nasional,” kata Endah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone, Nurdin, mengapresiasi sinergi Pupuk Indonesia dengan pemerintah daerah. 

Ia mengajak para petani untuk segera menebus pupuk organik sesuai alokasi pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved