Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Separuh Jalan di Sulsel Rusak, Terparah di Luwu Raya

Di Salotengnga, uang terkumpul untuk perbaiki jalan Rp 3 juta, sementara di Panyula ada 8 truk material timbunan dibeli untuk menambal jalan.

Editor: Sudirman
TRIBUN TIMUR
HEADLINE TRIBUN TIMUR - Separuh jalan di Sulsel mengalami kerusakan. Data dari dinas pekerjaan umum dan tata ruang setempat, Di Bone, 61,8 persen jalan kabupaten rusak, sementara di Wajo 58,94 persen. 

Sepanjang 14.076,9 Km dalam kondisi baik dan sedang, namun 12.216,1 Km (47,6 persen) rusak.

Bisa dikatakan separuh jalan kabupaten/kota di Sulsel rusak.

Terkena Efisiensi

Pemerintah daerah tak bisa berbuat banyak dalam memperbaiki jalan rusak karena alasan kebijakan efisiensi anggaran setelah terbitnya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Rincian Alokasi TKD menurut Provinsi/Kabupaten/Kota TA 2025 dalam Rangka Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.

Di Bone, dari 989 Km jalan kabupaten yang rusak, hanya 15 Km atau 3 ruas yang akan diperbaiki pada tahun ini.

Anggaran perbaikan jalan dari APBD 2024 hanya Rp 40 miliar.

"Hanya ada tiga ruas jalan yang dikerjakan tahun in. Itu dengan total panjangnya mencapai 15 km," ujar Askar, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Bone, Askar, Ahad atau Minggu (26/1/2025)

Di Luwu, kabupaten dengan jalan rusak terbanyak, anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sebagian besar dialokasikan untuk gaji pegawai.

Kepala Dinas PUTR Luwu, Ikhsan Asaad mengatakan,  pagu anggaran Dinas PUTR Luwu kini hanya tersisa Rp27 miliar setelah dipangkas.

“Pekerjaan infrastruktur yang sebelumnya direncanakan dengan anggaran lebih dari Rp100 miliar kini batal seluruhnya. Padahal, rencana kegiatan ini sudah melalui proses asistensi dan siap diproses oleh UKPBJ,” kata Ikhsan, Kamis (6/3/2025).

Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu, Sarto Andia mengatakan, awalnya dana transfer dari pusat untuk Luwu mencapai Rp1,29 triliun.

Namun, setelah diberlakukannya Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 29 Tahun 2025, jumlah tersebut berkurang menjadi Rp1,192 triliun.

Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Wajo, Syahmadia juga mengeluhkan pemangkasan anggaran.

Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk bidang jalan pada tahun ini dipangkas.

"DAK fisik untuk pertanian sentra pendidikan dipotong sebesar Rp9,2 miliar, bidang jalan Rp57 miliar, dan irigasi sebesar Rp3,7 miliar," ujar Syahmadia, Ahad atau Minggu (16/2/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved