Muammar Bakry
Ramadan dengan Cinta 15: Cinta Yang Menggelapkan
Setelah mendengarkan ayat yang dibaca oleh Imam Tarawih pada 13 yang membaca surah yang mengisahkan tentang Yusuf as.
Itulah disebutkan "Isteri Al Aziz", dinisbatkan kata “Al-Aziz” yang artinya Maha Agung, memberi kesan bahwa sebaran berita ini sangat meng-hebohkan rakyat.
Faktanya memang orang tertarik dan lebih cenderung membincangkan dan mengarahkan perhatiannya kepada berita-berita tentang orang-orang terhormat, memiliki kedudukan tinggi tapi melakkukan kesalahan.
Hal itu yang menyebabkan obrolan masyarakat menjadi asik dan serius, selain pemuda yang tumbuh dirawat dari kecil justru menjadi sasaran cinta untuk menyalurkan hasrat birahinya.
Cinta seorang isri pembesar kepada pemuda Yusuf sangat mendalam memenuhi rongga hatinya dan mengisi relun batin dan jantungnya. Rasa cinta yang tak terbendung menjadikannya sakit, tidak mampu berfikir sehat, lupa pada posisi terhormat yang dimilikinya.
Bahasa al-Qur’an dalam ayat tersebut “Qad Syagafaha hubban” artinya lapisan yang menutupi hati sehingga tidak lagi bisa berfungsi secara baik dan normal. Cinta itu bisa menggelapkan hati jika tidak terbendung dengan cahaya ilahi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.