Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapan Terjadinya Gerhana Bulan Total? Cek Waktu dan Wilayah Indonesia yang Bisa Saksikan Gerhana

BMKG mengonfirmasikan gerhana bulan total hari ini, Jumat (14/3/2025), dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian timur.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
GERHANA BULAN - Informasi gerhana bulan total terkait waktu dan wilayah yang bisa menyaksikan. Gerhana Bulan Total akan menghiasai langit Indonesia, Jumat (14/3/2025). 

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan, pada saat fase puncak terjadi, Indonesia berada di bagian Bumi yang mengalami siang hari. 

"Kejadiannya siang hari di Indonesia. Wilayah malam adalah benua Amerika. Gerhana Bulan terjadi pada malam saat purnama," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Selain Amerika, sebagian negara di Afrika Barat dan Eropa juga bisa menyaksikan puncak Gerhana Bulan Total pada 14 Maret 2025.

4. Fase akhir 

Fase akhir Gerhana Bulan Total terjadi ketika Bulan keluar dari umbra Bumi. 

Fase ini ditandai dengan warna merah pada Bulan yang mulai memudar. 

5. Fase akhir 

Fase akhir adalah tahapan terakhir ketika seluruh permukaan Bulan berada di penumbra Bumi. 

Pada fase ini, cahaya Bulan yang meredup tidak terlalu tampak. 

6. Fase penumbra 

Fase penumbra adalah fase terakhir dari fenomena Gerhana Bulan Total

Fase inilah yang bisa disaksikan masyarakat di Indonesia Bagian Timur.

Jadwal Gerhana Bulan Total dan cara menyaksikannya 

Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Jumat (14/3/2025) mulai pukul 10.57 WIB sampai dengan 17.00 WIB. 

Berikut jadwal Gerhana Bulan Total di Indonesia:

  • Awal fase penumbra: 10.57 WIB, 11.57 Wita, dan 12.07 WIT 
  • Awal fase sebagian: 12.09 WIB, 13.09 Wita, dan 14.09 WIT 
  • Awal fase total: 13.25 WIB, 14.25 Wita, dan 15.25 WIT 
  • Puncak gerhana: 13.54 WIB, 14.54 Wita, dan 15.54 WIT 
  • Akhir fase total: 15.47 WIB, 16.47 Wita, dan 17.47 WIT 
  • Akhir fase penumbra: 17.00 WIB, 18.00 Wita, dan 19.00 WIT. 

Untuk melihat akhir fase penumbra Gerhana Bulan Total, khususnya bagi masyarakat di Indonesia bagian Timur, dapat menyaksikannya dengan mata telanjang. 

Namun, untuk hasil yang lebih baik, dapat menggunakan bantuan alat optik, seperti teleskop.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved