Pejabat Pemprov Sulsel Kompak Mundur, Pengamat: Jangan Ada Balas Dendam atau Balas Budi
Mundurnya ketiga pejabat ini hanya selang dua pekan lebih pasca pelantikan kepala daerah pada 20 Februari lalu.
|
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
PEJABAT MUNDUR – Kolase foto pejabat Pemprov Sulsel Salehuddin (kiri), Andi Muhammad Arsjad (tengah), dan pejabat Pemda Bone Ade Fariq Ashar (kanan). Ketiganya memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya.(*)
Kemudian Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Sulsel.
Banyakan jabatan eselon II yang kosong di Pemprov Sulsel, Prof Firdaus Muhammad meminta Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman segera mengisinya.
Tentunya pengisian jabatan harus berdasarkan regulasi yang ada dan dipilih sesuai kompetensi serta karier,
Jika dibiarkan kosong lama khawatirnya akan mengganggu jalannya roda pemerintahan.
“Jika dibiarkan kosong maka dipastikan ganggu pemerintahan, apalagi sampai puluhan lowong, tepatnya 13 dan mungkin saja lakukan rolling jabatan,” pintanya. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
UKDPA Serentak, KAI Sulsel Siap Cetak Advokat Profesional |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.