Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Fitri

Agar Pembeli Baju Lebaran Aman dari Jambret Polrestabes Makassar Siagakan Personel

Personel yang ditempatkan bakal berpatroli rutin di pusat perbelanjaan ataupun pasar yang ramai aktivitas warga.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
BAJU LEBARAN - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat ditemui di kantornya, Rabu (12/3/2025). Polrestabes Makassar menyiagakan personelnya di tempat-tempat perbelanjaan yang ramai dikunjungi warga berburu baju lebaran. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polrestabes Makassar bakal menyiagakan personel di pusat-pusat perbelanjaan dan tempat keramaian masyarakat.

Tujuannya mengantisipasi adanya copet dan jambret jelang musim belanja pakaian baru untuk Idul Fitri.

Musim belanja baju baru, memang sudah menjadi momen tahunan di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini.

"Untuk penempatan personel, pasti ada kita tempatkan di tempat-tempat ramai oleh aktivitas masyarakat," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana dikonfirmasi tribun, Rabu (12/3/2025) malam.

"Baik dari Polres maupun dari Polsek pasti ada kita tempatkan untuk pengamanan masyarakat yang mau berbelanja," sambungnya.

Personel yang ditempatkan lanjut Arya, bakal berpatroli rutin di pusat perbelanjaan ataupun pasar yang ramai aktivitas warga.

"Selain berpatroli, kita juga sering memberikan imbauan ke masyarakat melalu tarawih keliling, Jumat curhat, dan juga kopi Kamtibmas," ujar Arya.

"Jadi kita sampaikan ke masyarakat bagaimana agar juga bisa jadi polisi bagi dirinya sendiri. Artinya kalau berada di tempat keramaian, jangan simpan uang sembarangan," lanjutnya.

Baca juga: Kanit PPA Polrestabes Makassar Paksa Korban Pelecehan Berdamai dengan Pelaku, Diimingi Baju Lebaran

Begitu juga saat membawa ponsel, mantan Kapolres Depok ini juga meminta agar warga tidak menaruh barang berharganya di saku belakang.

"Handphonenya ditaruh di saku depan, terus kalau bawa tas, tasnya dikunci sehingga tidak ada kesempatan bagi pelaku yang mau mencuri atau merampok begitu," imbuhnya.

Tidak hanya itu, alumnus Akpol 1998 ini juga meminta agar masyarakat yang berkendara motor ke pusat keramaian seperti mal dan pasar agar tetap menggunakan kunci ganda.

"Kalau naik mobil, parkirnya jangan sembarangan. Itu yang sering kita sampaikan di setiap kegiatan kegiatan kita di tengah masyarakat," jelasnya.

Arya juga meminta, bagi warga untuk tidak membawa uang cash dalam jumlah berlebihan.

Sebab, dengan banyaknya uang cash yang dibawa ke tempat keramaian, dapat saja memancing pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.

"Kalau bisa belanja dengan kartu saja, kalau pun belanja dengan uang cash, hati-hati supaya tidak terlalu dilihat orang," tuturnya.

Untuk data pasti jumlah personel dan titik keramaian ataupun pusat perbelanjaan yang akan dipantau khusus nantinya, masih dilakukan pendataan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved