Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Ingin Ada Masalah di Proyek PSEL, Munafri Arifuddin: Masa Kita yang Tanggung Nanti

Munafri Arifuddin ingin memastikan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut berjalan sesuai regulasi yang ada. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah
PSEL MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin diwawancara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin  (29/3/2025). Munafri akan mereview ulang Proyek PSEL. 

 TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin akan mereview proyek Pengelolaan Sampah berbasis Energi Listrik (PSEL). 

Munafri Arifuddin ingin memastikan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut berjalan sesuai regulasi yang ada. 

Hal ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah di kemudian hari

"Kan saya masuk, ini semuanya sudah berjalan. Nah, ini saya akan mereview benar-benar, melihat aturan-aturannya,  jangan sampai ada pola peraturan yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi pakem, sehingga ini nanti bisa bermasalah di kemudian hari," ucap Munafri Arifuddin diwawancara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/3/2025). 

Hasil review tersebut akan menjadi acuan Pemkot Makassar untuk melanjutkan PSEL ini. 

Termasuk penempatan lokasinya kata Munafri, itu menjadi salah satu bahan review sekalian dengan pembangunan PSEL di Makassar

"Kalau memang ini semuanya sudah berjalan sesuai dengan apa yang jalan dengan baik, ya silakan. Tapi kalau tidak, ya masa kita mau menanggung hal-hal yang tidak kita lakukan," ujarnya. 

Appi-sapaanya akan memperhatikan dengan jeli detail kontraknya seperti apa.

Berapa lama proses pembangunannya, seperti apa model kerjasama atau investasinya, hingga proses pembiayaannya. 

"Setelah melihat semuanya, baru kita ambil keputusan. Karena ini kan saya harus lihat dulu semuanya, data-datanya dari A sampai terakhir, kondisi terakhirnya seperti apa," tegasnya. 

Di lain sisi, Appi menilai proyek ini memang sangat dibutuhkan. 

PSEL bisa menjadi solusi untuk Makassar yang darurat sampah. 

Hadirnya PSEL akan mengurai sampah rumah tangga menjadi energi terbarukan. 

"Kita lagi mencari bagaimana nilai prosesing-prosesing yang akan jalan. Jadi sampah-sampah yang ada dari rumah tangga ini, sampahnya di TPA itu residu," ujarnya. 

"Prosesnya akan berjalan. Mudah-mudahan di semua kelurahan akan kita edukasi untuk ini. termasuk rumah tangga, termasuk anak-anak sekolah. Ini programnya," sambungnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved