Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Ingin Ada Masalah di Proyek PSEL, Munafri Arifuddin: Masa Kita yang Tanggung Nanti

Munafri Arifuddin ingin memastikan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut berjalan sesuai regulasi yang ada. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah
PSEL MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin diwawancara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin  (29/3/2025). Munafri akan mereview ulang Proyek PSEL. 

Diketahui, proyek PSEL ini berlokasi di Kompleks Pergudangan Green Eterno, Parangloe Kecamatan Tamalanrea. 
 
Luas lahan pembangunan PSEL tersebut mencapai 6,1 hektare. 

Melalui PSEL ini, dalam 10 tahun ke depan penanganan persampahan di Kota Makassar dapat diatasi dengan baik dan efektif. 

Juga dapat berkontribusi dalam penyediaan sumber listrik yang berkelanjutan di Kota Makassar.

Danny Pemanto Tandatangan Kontrak dengan Konsorsium

Usai melalui proses panjang, selama kurun waktu dua tahun, proyek ini memasuki perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga. 

Penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bersama, CTO of Sus Shanghai, Jiao Xuejen, serta Direktur Utama PT Sarana Utama Synergy, Yee Wai Kuen. 

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Asisten Deputi Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ridha Yasser, di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Selasa (24/9/2024).

Ada tiga dokumen yang ditandatangani, antara lain dokumen perjanjian kerjasama dengan PT SUS Shangai terkait dengan kesepahaman pembangunan, pengelolaan PSEL antara dua belah pihak dan membangun komitmen untuk mengelola PSEL dengan baik.

Dokumen kedua terkait perjanjian KSPI yang meliputi pemanfaatan aset lahan TPA Tamangapa seluas 3,1 hektare beserta nilai clawback. 

Ketiga terkait dokumen kerjasama proyek lahan dan pabrik di Tamalanrea seluas 6,1 hektare yang akan dimanfaatkaan selama 30 tahun mendatang. 

Danny mengakui, perjalanan proyek ini diwarnai dengan banyak polemik. 

Karena itu, ia sangat bahagia bisa memperjuangkan proyek besar yang akan menjawab masalah persampahan di Kota Makassar

“Alhamdulillah penandatanganan yang dilakukan hari ini berjalan dengan baik. Gembira betul karena setelah perjalanan panjang kami menunggu dan beberapa kendala akhirnya kerja keras teman-teman untuk mewujudkan kota Makassar ramah lingkungan ini akhirnya terwujud,” ucap Danny. 

Kata Danny, permasalahan yang kerap diresahkan masyarakat terkait sampah dan lingkungan bisa segera teratasi. 

Nantinya tidak akan ada lagi timbunan sampah menggunakan di TPA Tamangapa, semuanya akan diolah untuk menghasilkan energi listrik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved