Arsjad: Saya Rindu Kampung, Ada Usaha Kecil di Sidrap

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad (52), akhirnya memberikan penjelasan terkait kabar dirinya mengajukan pensiun dini atau pengunduran diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Sulsel.

Andi Arsjad mengungkapkan bahwa usianya kini sudah 52 tahun, dan ia telah mengabdi sebagai ASN selama 32 tahun.

Menurutnya, dengan usia yang sudah di atas 50 tahun dan masa pengabdian yang panjang, ia merasa sudah memenuhi syarat untuk mengajukan pensiun dini.

"Saya sudah 32 tahun mengabdi sebagai aprat negara, dan usia juga kini 52 tahun jelang 53. Jika melihat dari kepegawaian sudah bersyarat ajukan pengunduran diri," katanya via telepon, Senin (10/3/2025).  

Ia menegaskan alasan dirinya mengajukan pengunduran diri ini murni dari hati nurani.

"Jadi tak ada tekanan politik, ini lebih kepada kondisi kenyamanan saya. Selain itu saya juga rindu dengan kampung halaman," katanya. 

Selain itu alasan lain ia mengajukan pengunduran karena alasan kesehatan dan ingin mengurus usahanya di Sidrap.

"Saya juga ingin fokus usaha kecil kecilan. Yah ini sisa mau melanjutkan usaha," ujar pria kelahiran tahun 1972 ini. 

Reaksi Gubernur 

Pengunduran diri Asjad saat ini telah diketahui oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman.  

"Alhamdulilah saya sudah sampaikan ke beliau (Gubernur), sebagai pimpinan yang pernah menberikan mandat kepada saya sebagai Pj Sekprov Sulsel," katanya. 

Ia mengakui bahwa Andi Sudirman merestui langkah yang diajukan."

"Beliau Andi Sudirman, memahami setalah saya jelaskan, dan beliau merestui" paparnya.

"Saya berharap sesegera mungkin ada pejabat PJ di dinas ketapang. sehingga saya bisa segera kembali ke kampung di Sidrap," Arsjad menambahkan. 

 
Kepala BKAD Sulsel Salehuddin Mengundurkan Diri