Anies Baswedan
Anies Baswedan Curhat Ikut World Education Forum Tapi Pulang Diganti Jokowi
Mantan menteri Pendidikan, Anies Baswedan menyampaikan curahan hatinya saat kena reshuffle dari Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, pendidikan usia dini paling penting di dalam rumah.
Menurutnya, pemerintah harus membangun banyak PAUD di seluruh Indonesia.
“Jangan sampai pendidikan kita justru menurun karena dampaknya kita rasakan 15 tahun kedepan. Banyak pemerintah berani mengambil keputusan nomor 2 untuk pendidikan,” ujarnya.
Sepak Terjang Anies sebagai Menteri
Sepak terjang Anies Baswedan di bidang pendidikan dan akademisi membuatnya diberi amanat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Ia menjadi salah satu menteri dari kalangan profesional di kabinet.
Gebrakan pertamanya sebagai menteri adalah perubahan mekanisme pelaksanaan Ujian Nasional, Kurikulum 2013, dan sertifikasi guru.
Anies berpandangan bahwa pendidikan adalah kunci peningkatan kualitas manusia, di mana perlunya peran guru yang begitu sentral, sehingga kualitas guru juga harus ditingkatkan
Anies melakukan perubahan pertama dengan menunda pelaksanaan Kurikulum 2013 dan kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai perangkat operasional pendidikan, serta menerapkan Kurikulum 2013 pada beberapa sekolah secara terbatas.
Faktor pada penerapan kebijakan ini, yaitu ketidaksiapan implementasi kurikulum. Namun, kebijakan ini justru menimbulkan penolakan dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang menganggap bahwa kebijakan ini dilakukan tanpa kajian dan komunikasi, di mana penghapusan kebijakan Kurikulum 2013 berimplikasi dengan anggaran negara.
Pada mekanisme Ujian Nasional, Anies membentuk Indeks Integritas Ujian Nasional dengan tujuan untuk mengukur kejujuran siswa setiap daerah dan juga penilaian Ujian Nasional diberikan penjelasan, sehingga Ujian Nasional tidak lagi menjadi tolak ukur suatu kelulusan, melainkan hanya sebagai pemetaan pemerataan kualitas pendidikan daerah.
Selain itu, ia merilis program Uji Kompetensi Guru dan Sertifikasi Guru guna meningkatkan kualitas setiap guru di Indonesia, serta membentuk Direktorat Keayahbundaan untuk menguatkan peran orang tua dalam mendidik anak.
Dalam menangani perpeloncoan oleh siswa dan siswi kakak kelas, serta dari anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah pada setiap tahun ajaran baru, maka Anies pun menghapus kebijakan Masa Orientasi Sekolah dan digantikan oleh Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang digelar oleh pihak sekolah.
Ia juga mengangkat Direktur Jenderal Kebudayaan yang berasal dari non pegawai negeri sipil secara lelang terbuka dan terpilihlah Hilmar Farid.
Tak hanya itu, diangkat pula seorang Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Catharina Girsang.
Sindiran Keras Komika Pandji 'Politik Dinasti' dan Sebut Anies Baswedan Pengangguran |
![]() |
---|
Parpol Anies Partai Perubahan Indonesia, Diresmikan Setelah Jokowi Lengser |
![]() |
---|
Harapan Pupus, Jubir: Anies tidak Maju Pilkada Jabar |
![]() |
---|
Nasdem Sulsel Klaim 1 Juta Warga Siap Sambut Anies Baswedan di Parepare |
![]() |
---|
Memilih Cak Imin dan Meninggalkan AHY, Riefky Bongkar Penghianatan Paloh ke Demokrat dan PKS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.