Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Hari Hilang, Basri Ditemukan Meninggal di Sungai Bajo Rilau Bone

Basri ditemukan meninggal dunia setelah terhanyut di Sungai Bajo Rilau, Bone, saat menyelamatkan ternaknya.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Basarnas Bone
EVAKUASI BASRI- Tim SAR gabungan saat mengevakuasi Basri (9/3/2025). Dua hari menghilang, Basri ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Basri (55), warga Desa Pattiro Bajo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.

Basri dilaporkan hanyut di Sungai Bajo Rilau pada Jumat (7/3) sekitar pukul 23.00 WITA saat mencoba menyelamatkan ternaknya.

Setelah dua hari dilakukan pencarian, Basri ditemukan mengapung sekitar 20 kilometer dari lokasi pertama kali dirinya dilaporkan hilang.

Hal tersebut diungkapkan Danton 5 Kompi 2 Yon C Pelopor Bripka Nurhidayat kepada awak media, Minggu (9/3/2025).

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia hari ini di Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, kurang lebih 20 km dari lokasi pertama kali jatuhnya korban," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Kronologi Kejadian

Basri dilaporkan hanyut terbawa arus sungai saat hendak menyelamatkan sapinya.

“Korban mencoba menyelamatkan sapinya yang terbawa arus Sungai Bajo Rilau, dan dirinya sendiri yang menjadi korban. Tim SAR telah melakukan pencarian,” ujar Sekdes Pattiro Bajo Sultan.

Peristiwa itu terjadi di Sungai Pattiro Bajo, Desa Pattiro Bajo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, pada Jumat (7/3) sekitar pukul 23.00 WITA.

Istri korban pun segera meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian.

Sultan menjelaskan bahwa air sungai Bajo Rilau meluap setelah diguyur hujan. 

Korban berangkat bersama istrinya, Nurmina, pada pukul 10.30 WITA untuk mengecek ternaknya yang terancam terbawa arus.

“Korban dan istrinya berangkat dari rumah setelah air sungai meluap. Mereka pergi ke pinggiran sungai untuk mengevakuasi ternaknya,” katanya.

Istri korban berhasil menemukan lima dari enam ekor sapinya, namun tidak menemukan suaminya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved