Opini Ramadhan
Taqwa Menuju 4 Dimensi
Seperti perintah puasa yang ujungnya adalah menjadi orang-orang bertaqwa.
Oleh: Sabaruddin LC
Dai Songkok Recca Makassar / Guru Sekolah Islam Athirah
TRIBUN-TIMUR.COM - Puasa Ramadhan merupakan panggilan bagi orang-orang yang beriman untuk menuju Takwa.
Dalam pembahasan literatur agama, dijelaskan bahwa jika ada perintah maka tujuan dari perintah itu dilihat redaksi ujuang dari perintah tersebut.
Seperti perintah puasa yang ujungnya adalah menjadi orang-orang bertaqwa.
Jika perintah tersebut terdapat pilihan maka yang paling terbaik adalah pilihan pertama seperti Hadis Rasullah “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada orang tua dan berjihad di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim) maka ini menunjukkan skala prioritas amalan tersebut.
Lalu, apa yang disebut takwa? menurut Ibn Mas`ud, takwa adalah Menaati perintah Allah dan jangan melanggar, mengingat Allah dan jangan lalai, mensyukuri nikmat Allah dan jangan mengingkari)
Ketika Umar bin Khatab bertanya kepada Ubay bin Ka’ab tentang hakikat takwa, Ubay balik bertanya kepada Umar, “Apakah engkau pernah menempuh jalan berduri?” Umar menjawab, “Pernah.”
Ubay kembali bertanya, “Apa yang engkau lakukan?” Umar menjawab, Aku berusaha keras dan bersungguh-sungguh agar tak terkena duri.” Ubay bin Ka’ab berkata. “Itulah takwa.”
Defenisi diatas belum didapatkan secara rinci amalan atau dimensi takwa,sehingga perlu diturunkan dimensi-dimensi takwa,dimensi takwa bagi orang yang berpuasa ada empat:
Pertama takwa dari segi dimensi intlektual, orang berpuasa akan meningkatkan intlektualitas.
Ada fenomena dikalangan masyarakat jika datang Ramadan masjid membludak bahkan sampai jalanan.
Sehingga biasa ditemukan ada istilah kavling tempat shalat untuk pelaksanaan shalat Tarwih. Ini menujukkan bahwa dimensi taqwa secara spiritual prekwensinya sangat tinggi
Kedua takwa dari segi dimensi inltektual, implikasi Iqra dengan masuknya bulan suci ramadan dengan beberapa agenda ta’lim baik melalui offline atau online sebagai bentuk terwujudnya dimensi intlektual
Ketiga takwa dari segi social emosial, diantara tanda-tanda orang yang bertakwa adalah berinfak sebagai bentuk dimensi social, membawa jamuan buka puasa merupakan bagian dari bentuk kepedulian social emosional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.