Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ruas Jalan Cambaya Bontokassi Rusak Parah, Warga: 15 Tahun Tidak Pernah Diperbaiki

Melewati jalan tersebut memerlukan kehati-hatian karna menyebabkan motor tidak stabil.

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR
Kondisi Jalan Cambaya, Desa Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan, Takalar, difoto pada Rabu (5/3/2025). Seorang warga, mengatakan 15 tahun jalan ini tidak pernah diperbaiki dan sering menyebabkan kecelakaan. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Ruas Jalan Cambaya, Desa Bontokassi, Takalar rusak berat.

Dari pantauan Tribun-Timur.Com pada Rabu (5/3/2025), jalan tersebut berlubang, becek, dan bergelombang.

Melewati jalan tersebut memerlukan kehati-hatian karna menyebabkan motor tidak stabil.

Motor bergetar kuat disertai suara saat melewati jalan ini.

Jalan ini menghubungkan Kecamatan Galesong Selatan, Takalar dengan Kecamatan Bontonompo Selatan, Gowa.

Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya, mengatakan bahwa seingatnya jalan ini terakhir kali diperbaiki tahun 2008-2009.

"Keluhan warga itu, kapan jalan diperbaiki, sudah lebih 15 tahun rusak terus. Apalagi musim hujan, kotor sekali jalanan dan tidak rata," katanya diwawancarai pada Rabu (5/3/2025).

Ia melanjutkan bahwa sering ada warga yang mengalami kecelakaan di jalan ini.

"Kecelakaan kalau musim hujan, jalanan becek sehingga ada beberapa pengendara kehilangan keseimbangannya dan jatuh
kotor mi juga pakaiannya," bebernya.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Bontokassi, Aksin Suarso mengatakan bahwa jalan tersebut telah dua kali diusulkan di musrembang kecamatan untuk diperbaiki.

"Iye. Sejak tahun lalu diusulkan. Tahun ini itu lagi kita usul. Saking seriusnya kita sampai tidak mengusul yang lain, kecuali jalan Cambaya itu ," katanya.

"Kan kemrin semua desa mengajukan. Jadi diajukan lah ke kecamatan, di ACC. Tapi belum ada realisasi. Mungkin karna keterbatasan anggarannya. Wallahu a'lam," tambahnya.

Aksin berharap jalan ini segera diperbaiki karna merupakan akses jalan utama warga.

"Karena kasihan warga yang sehari-bari sebagai penjual ikan atau bakso. Melewati jalan berat seperti itu," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved