18 Km Jalan di Makassar Rusak Berat, Paling Banyak di Biringkanaya dan Tamalanrea
Dari total panjang ruas jalan 1595,75 Km di Makassar, 1411,90 Km diantaranya masuk kategori mulus atau kondisi baik.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR,COM, MAKASSAR - Kondisi jalanan di Kota Makassar 88,48 persen dalam kondisi baik.
Dari total panjang ruas jalan 1595,75 KM, 1411,90 KM diantaranya masuk kategori mulus atau kondisi baik.
Sementara kondisi sedang mencapai 151,91 KM (9,52 persen).
Kendati begitu masih ada sejumlah jalan di Makassar yang belum tersentuh.
Sepanjang 13,78 KM (0,86 persen) mengalami rusak ringan dan 18,15 KM (1,14 persen) rusak berat.
Data tersebut bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar.
Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Makassar Rahmi Indri Sam mengatakan, jalanan rusak tersebut tersebar di berbagai wilayah.
Paling banyak di Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.
"Paling banyak di bagian bawah, Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea," ucap Rahmi kepada Tribun Timur, Rabu (5/3/2025).
Jalan-jalan rusak tersebut kata Rahmi akan diperbaiki dan dituntaskan.
Namun pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terkait jalan-jalan yang akan diprioritaskan.
Apalagi saat ini program-program Pemkot Makassar sedang dalam tahap penggodokan.
"Rencana pengadaan kami siapkan, menunggu hasil koorodnadi tim transisi, disesuaikan dengan visi misi dengan pak Wali, tapi pada dasarnya semua mendesak untuk kita perbaiki," jelasnya.
Baca juga: Jalan Rusak di Bulukumba Ancam Kselamatan Pemudik Lebaran 2025, Pemkab Siapkan Solusi
Baca juga: Warga Wara Palopo Keluhkan Jalan Rusak, hingga Banjir ke DPRD Palopo
Tahun ini, pihaknya menyiapkan anggaran sekira Rp300 miliar untuk betonisasi, paving maupun pengaspalan.
"Itu sudah termasuk pembangunan jalan baru maupun rehabilitasi," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Makassar tetap akan memenuhi tanggung jawabnya untuk membangun akses jalan menuju Gor Sudiang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Suhaelsy Zubir mengatakan, pembangunan akses jalan menuju Stadion sudah masuk dalam perencanaan program di 2025.
Hanya saja titiknya dialihkan atau dipindahkan.
Semula berada di dalam kawasan stadion, kini dipindahkan ke titik lain namun masih tetap menjadi akses jalan menuju GOR Sudiang.
Titiknya yaitu di Jl Dg Ramang, Jl Pajjaiang, Jl Sanrangan dan Jl Laikang.
Anggaran untuk penanganan empat ruas jalan ini sebesar Rp25, 5 miliar.
"Jadi jalanan ini terkoneksi semua, ini bukan yang dalam kawasan gor sudiang, tapi akses menuju ke sana," ucap Zuhaelsi Zubir, Senin (17/2/2025).
Kata Zuhaelsi, Pemkot Makassar belum bisa membangun akses jalan yang ada dalam kawasan GOR tersebut.
Alasannya karena kepastian dan letak pembangunan stadion belum jelas.
Apalagi baru-baru ini pemerintah pusat meniadakan anggaran pembangunan stadion di Makassar.
Disamping itu, kawasan tersebut masuk dalam kewenangan Pemprov Sulsel, sehingga akan sulit untuk melaksanakan pembangunan diluar dari kewenangan Pemkot Makassar.
"Itu masuk jalan provinsi, belum lagi andalalin dan perizinan lainnya belum lengkap, jadi kita perbaiki saja dulu yang masuk dalam kewenangan kita," ujarnya. (*)
3.500 Alumni Smansa Makassar Bakal Hadiri Tenas di Jogjakarta, Booking Kapal Pelni Menuju Semarang |
![]() |
---|
Thom Haye Bintang Persib Jadi Pemain Termahal di Super League, PSM Makassar Tersingkir dari 10 Besar |
![]() |
---|
Kenakan Passapu dan Gandeng 10 Model Berkaus Kampanye, Marhaen Hardjo Daftar Calon Rektor Unhas |
![]() |
---|
Ayah Kandung di Kajang Bulukumba Tersangka Penganiayaan Anak |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Dijadwalkan Buka Orientasi Mahasiswa Baru UT Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.