Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

Kronologi Anak Perempuan Hidangkan Menu Buka Puasa Beracun di Bone Sulsel, Ternyata Disuruh Pacar

Anak perempuan GN (17) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga nyaris meracuni bapak kandungnya sendiri JR (40).

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Muh Hasim Arfah
ilustrasi by AI
TINDAK PIDANA- Ilustrasi by Artificial Intelligence anak dibawah umur di Bone diduga nyaris bunuh ayah kandung diduga karena suruhan kekasih (3/3/2025). Saat ini pelaku bersama dengan pacarnya telah diamankan di Polres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Anak perempuan GN (17) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga nyaris meracuni bapak kandungnya sendiri JR (40).

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Koppe, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone pada Sabtu (1/3) kemarin sekitar pukul 22.00 Wita.  

Pelaku diduga mencampurkan racun dalam menu buka puasa yang kemudian dihidangkan kepada bapak kandungnya. 

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra yang saat dikonfirmasi tribun-timur.com, via telpon Senin (3/3/2025) membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengaku saat pelaku telah dipulangkan dirumahnya. 

“Betul kejadian tersebut, namun korban yaitu bapak tidak mau melaporkan kejadian tersebut karena anak yang jadi terduga pelaku masih di bawah umur yakni 17 tahun,” ujarnya

Iptu Reyendra mengaku jenis racun yang digunakan oleh pelaku merupakan jenis racun sidamethrin. 

“Dari informasi yang kami terima si anak ini mencampurkan racun dalam takjil yang akan dipakai buka puasa oleh bapaknya. Racun yang digunakan jenis sidamethrin dalam kemasan kaleng,”bebernya.

"Untung saja orang tua dari anak ini cepat menyadari adanya racun dalam takjil. Sehingga takjil tersebut langsung dibuang," sambungnya.

Dirinya mengaku, ayah kandung dari pelaku cepat menyadari jika didalam makanan terdapat racun

“Bapak dari anak itu cepat menyadari adanya racun dalam takjilnya, karena dia sempat mencium baunya. Setelah itu bapaknya melaporkan ke kami,”jelasnya.

Ia mengaku, saat dilakukan interogasi oleh penyidik, pelaku mengakui perbuatannya akan meracuni orang tuanya. 

Pelaku mengaku aksi tidak terpuji tersebut dilakukan karena suruhan pacarnya. 

“Berdasarkan informasi Kanit Reskrim Polsek Bengo, cewek ini disuruh oleh cowoknya. Sempat diinterogasi di unit PPPA Polres Bone namun dikembalikan ke orangtuanya karena menolak dilaporkan” jelasnya,

Pihaknya belum mengetahui dengan jelas motif dari pelaku. 

“Sedangkan untuk motifnya kami belum sampai ke sana,”katanya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved