Cabai Rawit Rp 75 Ribu/Kg, Andi Sudirman Perintahkan Bupati dan Wali Kota se-Sulsel Operasi Pasar
Bersama Wagub Fatmawati Rusdi, Andi Sudirman memantau harga pangan di Pasar Terong, Makassar,Sabtu (1/3/2025).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman langsung memantau aktivitas masyarakat usai retreat.
Bersama Wagub Fatmawati Rusdi, ia memantau harga pangan di Pasar Terong, Makassar,Sabtu (1/3/2025).
Pemantauan harga pangan disebutnya sangat penting di momen ini.
Terlebih pekan awal masuknya Hari Besar Keagamaan (HBK) Ramadan 1446/2025.
Terjadi kontraksi harga pada sejumlah komoditas tertentu.
Terutama cabai rawit yang harganya tembus Rp 75 ribu per kg.
Andi Sudirman pun memerintahkan para bupati dan wali kota turun operasi pasar.
Selain mendata langsung harga pangan, ia meminta pengecekan stok.
"Saya sudah sampaikan (kepala daerah) lakukan operasi melihat langsung di lapangan juga bersama forkopimda, di daerah kan ada kapolres dan dandim, bulog," kata Andi Sudirman.
Pekan lalu, harga rata-rata cabai rawit merah Rp 48.955 per kg di Sulsel.
Kemudian terjadi kenaikan harga 21,76 persen menjadi kisaran Rp 59.675 per kg di awal pekan ini.
Harganya terus menujukkan grafik kenaikan hingga mencapai Rp 75 ribu per Kg di akhir pekan.
"Cabai ini konsentrasi memang. Kita monitor per hari," lanjutnya.
Dirinya yakin pasca retreat, kekompakan kepala daerah di Sulsel terjaga dengan baik.
Untuk itu, dirinya meminta seluruh kepada daerah kompak melakukan operasi pasar.
"Lumayan bagus di retreat, keakraban bagus sehingga koordinasi insyallah berjalan lebih baik," kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman yakin seluruh kepala daerah sudah bisa bergerak serentak.
Visinya sama-sama memajukan Sulsel dan mendukung asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu terkait ketersediaan beras, Andi Sudirman optimistis kebutuhan di Sulsel mencukupi selama ramadan.
Apalagi saat ini sejumlah lahan pertanian di Sulsel sudah memasuki musim panen raya.
"Sekarang lumayan, kita optimis karena sudah mulai panen. Secara nasional kita zona hijau. Lebaran aman makannya," lanjutnya.
Lahan pertanian petani memang segera panen mengingat musim tanam Oktober-Maret segera berakhir.
Pemerintah pun optimistis mampu menyerap beras di momen panen tersebut.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Promo SUPER, Bawa Pulang Motor Honda dengan DP Rp1 Juta |
![]() |
---|
Ibas Janjikan Bonus hingga Rp100 Juta Bagi Atlet Lutim Peraih Medali Emas Porprov Sulsel |
![]() |
---|
6 Hal Harus Diperhatikan Pelajar saat Naik Motor |
![]() |
---|
Apa Peran Jufri Rahman? KI Panggil Sekprov Sulsel Sengketa Toserba Pengayoman vs Disnakertrans |
![]() |
---|
Derita Nakes Belasan Tahun Mengabdi Kini Terancam Diberhentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.