Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Eksklusif Tribun Timur

Kolaborasi Tasming Hamid-Hermanto: Seragam Sekolah Gratis-Bansos Tepat Sasaran

Dalam Podcast Gebrakan Sang Pemimpin di Youtube Tribun Timur, Sabtu (22/2/2025), Tasming-Hermanto memaparkan program prioritas membangun Parepare.

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
GEBRAKAN PEMIMPIN - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (tengah) -Hermanto (TSM-MO) dalam Podcast Gebrakan Sang Pemimpin yang tayang di Youtube Tribun Timur, Sabtu (22/2/2025). TSM-MO memaparkan seperti apa program prioritas dijalankan untuk membangun Kota Parepare.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) resmi jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Duet pengusaha sekaligus eks anggota DPRD ini siap merealisasikan program unggulannya.

Dalam Podcast Gebrakan Sang Pemimpin yang tayang di Youtube Tribun Timur, Sabtu (22/2/2025), TSM-MO memaparkan seperti apa program prioritas dijalankan untuk membangun Kota Parepare

Dipandu Host Fiorena Jieretno, berikut petikan wawancaranya:

Latar belakang pendidikan?

Tasming: SD dan SMP di Parepare, sempat SMA juga tapi karena kondisi kehidupan, saya merantau ke Makassar, Jakarta, lalu kembali lagi ke Makassar untuk menyelesaikan SMA, S1, dan S2. Sebelum S2, saya buka usaha di Parepare lalu terjun ke dunia politik.

Saya menjalani dua periode DPRD Parepare, kemudian maju di tingkat provinsi dan terpilih, meskipun belum sempat dilantik. Karena dorongan masyarakat, saya mengikuti Pilkada Parepare dan Alhamdulillah terpilih.

Kalau Anda?

Hermanto: Saya lahir dan besar di Parepare. Pendidikan saya dimulai dari SD 13 Parepare, SMP Negeri 1 Parepare, kemudian SMA Negeri 4, namun tidak sempat selesai di sana dan akhirnya menamatkan SMA Muhammadiyah. Karier politik, saya pertama kali ikut Pileg pada 2019 di Dapil Kecamatan Ujung dan Alhamdulillah terpilih.

Pada Pileg 2024, saya kembali terpilih, tetapi karena aturan PKPU, saya harus mundur untuk mengikuti Pilkada. Bersama Pak Wali, kami diberi amanah oleh masyarakat dan Alhamdulillah memperoleh suara terbanyak Pilkada 2024.

Makna istilah TSM-MO?

Hermanto: Berasal dari gabungan nama kami. Kami ingin masyarakat lebih cepat mengenal tagline kami. Selain itu, dalam bahasa Bugis, aksen ini terdengar akrab di telinga, sehingga lebih mudah diterima masyarakat.

Tasming: Kebetulan, akronim TSM ini memang sudah dikenal masyarakat sejak lama. Sekitar 80 persen warga Parepare sudah akrab dengan nama Tasming Hamid, jadi kami hanya menambahkan elemen lokal untuk memperkuat identitas tanpa perlu membuat nama baru yang asing di telinga masyarakat.

Latar pengusaha?

Tasming: Iya, bergerak di bidang otomotif. Jadi bupati tentu usaha tidak ditinggalkan, tapi harus sejalan. Selama 10 tahun anggota DPR, usaha ini memang tidak menjadi prioritas utama. Fokus saya lebih kepada pengabdian kepada masyarakat.

Bagaimana dengan Anda?

Hermanto: Saya di bidang properti, khususnya perumahan subsidi. Ketika terpilih di DPRD pada 2019, Pak Wali mengingatkan agar usaha tidak boleh ditinggalkan. Jadi, usaha saya tetap berjalan, dan istri saya yang lebih banyak mengelolanya, sementara saya fokus mengawal aspirasi masyarakat di DPRD.

Kedekatan terjalin sejak lama?

Hermanto: Kebetulan saya baru masuk ke DPRD pada 2019, sedangkan Pak Wali sudah menjalani periode keduanya saat itu. Jadi, di DPRD kami belum pernah membahas serius soal Pilkada atau rencana berpasangan. Saat itu, interaksi kami sebatas sebagai sesama anggota dewan.

Kesan lihat antusias warga sambut kemenangan?

Tasming: Sebelum memutuskan maju, kami melakukan survei menggunakan tiga lembaga berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 93 % masyarakat mengenal saya dan lebih dari 63 % mendukung saya untuk maju di Kota Parepare. Ketika akhirnya saya berpasangan dengan Pak Hermanto, hasil survei itu terbukti di lapangan.

Ketika terjun langsung?

Tasming: Antusiasme masyarakat luar biasa. Saat kami blusukan, masyarakat secara otomatis bergerak, begitu pula para relawan yang bekerja secara masif. Bahkan, dalam berbagai sosialisasi di kelurahan, banyak warga yang bernazar, misalnya berpuasa atau melakukan amalan tertentu jika kami menang. Saya dan Pak Wakil merasa ini adalah momentum anak muda untuk menata Kota Parepare. Alhamdulillah, dengan kerja keras seluruh tim, kami berhasil meraih sekitar 43 % suara dari empat pasangan yang bertarung di Pilkada Parepare.

Momen berkesan saat kampanye?

Hermanto: Salah satunya saat blusukan. Masyarakat menyambut kami dengan sangat baik, bahkan sering kali mereka yang justru menjamu kami dengan makanan di rumah mereka, meskipun kami datang tanpa janji atau membawa sesuatu. Itu menunjukkan bahwa dukungan mereka tulus dan lahir dari keikhlasan.

Selain itu?

Hermanto: Ketika kami mengadakan dialog dengan masyarakat, mereka datang dengan sukarela, tanpa perlu diberi uang transportasi atau janji tertentu. Mereka benar-benar ingin menyampaikan aspirasi mereka. Itu membuat kami semakin yakin bahwa kami harus amanah dalam menjalankan pemerintahan agar bisa merealisasikan harapan-harapan mereka.

Banyak masyarakat bernazar?

Tasming: Betul. Bahkan, sehari setelah hasil diumumkan, kami mengadakan buka puasa bersama untuk warga yang bernazar. Awalnya kami kira hanya sekitar 300 orang. Ternyata yang datang ribuan. Itu di luar dugaan kami.

Kenapa masyarakat begitu antusias?

Tasming: Itu juga jadi pertanyaan saya. Saya sampai bertanya-tanya, apa yang sudah kami lakukan sampai masyarakat begitu luar biasa mendukung. Tapi saya pikir, salah satu faktornya adalah program-program yang kami tawarkan memang benar-benar lahir dari aspirasi masyarakat.

Program unggulan Anda?

Tasming: Kami memiliki 18 program unggulan yang kami susun berdasarkan hasil dari 'TSM Mendengar' di mana kami turun langsung ke 22 kelurahan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Beberapa program yang sangat dinanti antara lain seragam sekolah gratis beserta perlengkapannya dan bantuan sosial yang tepat sasaran. Program-program ini berbeda dari yang lain.

Hermanto: Salah satu program unggulan lainnya adalah menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Banyak lulusan sarjana di Parepare yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena terbatasnya peluang kerja di kota ini. Oleh karena itu, kami akan mempermudah masuknya investor agar lapangan pekerjaan semakin luas.

Siapa yang memiliki peran besar?

Tasming: Semua tim memiliki peran masing-masing. Tim sukses, partai koalisi, relawan, dan berbagai komunitas bergerak secara masif untuk memenangkan pasangan ini. Saya sering bercanda bahwa saya dan Pak Wakil ini kecil, tapi di belakang kami ada ribuan orang hebat yang bekerja dengan ikhlas. Tanpa mereka, tentu kami tidak bisa mencapai kemenangan ini.

Pengaruh pengalaman organisasi?

Tasming: Semua jalur yang kami miliki, baik dari organisasi, partai, maupun jaringan pertemanan sejak sekolah, kami manfaatkan untuk menggerakkan dukungan. Bahkan, teman-teman saya sejak SD dan SMP pun ikut membantu.

Tantangan besar?

Hermanto: Sejauh ini, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Tidak ada tantangan yang berarti.

Seberapa optimis keberhasilan 18 program?

Tasming: Sebelum 18 program ini digodok, kami telah melakukan TSM Mendengar di mana kami menyerap langsung aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa program-program yang kami buat bisa dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun akhirat. Jangan sampai kami hanya memberikan janji-janji yang terdengar indah, tetapi tidak bisa direalisasikan.

Dari niat itu, tim kami mengkaji secara mendalam hingga lahir 18 program yang insyaallah bisa direalisasikan. Walaupun APBD 2025 sudah diketuk palu, kami berharap beberapa program bisa mulai dijalankan melalui APBD perubahan.

Adakah strategi khusus?

Hermanto: Seperti yang disampaikan Pak Wali, karena APBD pokok 2025 sudah ditetapkan, kami akan memasukkan program kami dalam APBD perubahan. Kami akan memprioritaskan program-program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya adalah pemberian seragam sekolah gratis. Harapannya, pada tahun ajaran baru 2026, masyarakat sudah bisa merasakan manfaat dari program ini.

Cara merekatkan masyarakat pasca-Pilkada?

Tasming: Setelah hasil Pilkada diumumkan, kami mengumpulkan tim dan menekankan bahwa tidak ada lagi nomor satu, dua, tiga, atau empat. Yang ada adalah masyarakat Kota Parepare. Proses Pilkada sudah selesai, sekarang saatnya kita berbuat untuk masyarakat tanpa melihat perbedaan warna atau pilihan. Kami ingin membangun kebersamaan dan integritas antara masyarakat serta pemerintah kota.

Sosok inspirasi Anda?

Hermanto: Saya sangat mengagumi sosok BJ Habibie. Walaupun postur tubuhnya kecil, beliau mampu memimpin Indonesia dengan luar biasa. Saya sering bercanda dengan tim bahwa kalau BJ Habibie bisa memimpin satu negara, kenapa saya tidak bisa memimpin Kota Parepare.

Bagaimana dengan Anda?

Tasming: Saya lebih terinspirasi oleh sosok lokal, seperti Rusdi Masse. Salah satu hal yang membuat saya terkesan adalah keberhasilannya dalam menekan angka kemiskinan saat menjadi bupati.

Saya pernah bertanya kepada beliau dan jawabannya sederhana 'ambil data dari BPS, lalu selesaikan persoalan kemiskinan berdasarkan data tersebut'. InsyaAllah, setelah dilantik, kami akan berkomunikasi dengan BPS untuk mengidentifikasi masyarakat yang kurang mampu dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang tepat.

Membagi waktu?

Tasming: Ketika memutuskan untuk menjadi pejabat publik, saya sudah siap dengan segala konsekuensi, termasuk berkurangnya waktu untuk keluarga. Tapi Alhamdulillah, keluarga memahami bahwa tugas saya sekarang lebih banyak untuk masyarakat.

Hermanto: Sejak di DPRD kami sudah terbiasa dengan kesibukan. Bahkan sebelum pelantikan pun, jadwal kami sudah padat dengan undangan dari tim dan masyarakat. Kami sudah berkomitmen dengan keluarga bahwa mereka harus mendukung penuh tanpa ada keluhan.

Pesan untuk masyarakat?

Tasming: Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Kami berharap dukungan dan kerja sama dari semua pihak agar Kota Parepare tetap kondusif. Kami juga memohon maaf jika ada gesekan selama Pilkada.

Hermanto: Terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah bekerja keras selama Pilkada. Mari kita bersama-sama membangun Kota Parepare yang lebih maju dan sejahtera. Terima kasih juga kepada KPU, Bawaslu, serta aparat kepolisian yang telah memastikan Pilkada berjalan aman dan kondusif.

(Tribun-Timur.com/hasriyani latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved