Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPR RI

Rudianto Lallo Sorot Kematian Anggota Polres Sinjai Bripka AR Pasca Ditangkap BNNP Sulsel

Kasus kematian anggota kepolisian Polres Sinjai mendapatkan sorotan dari Ketua Kelompok Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem, Rudianto Lallo. 

Editor: Muh Hasim Arfah
fraksinasdem.org
SOROTAN RUDIANTO LALLO-Legislator Makassar sekaligus Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Kali ini, Rudi meminta Polda Sulsel untuk mengusut tuntas kematian anggota Polres Sinjai, Bripka AR. 

Aksi nekat Bripka AR itu, lanjut Ardiansyah, dilakukan di dalam mobil anggota BNNP Sulsel yang digunakan membawanya dari Polres Sinjai menuju Kota Makassar.

Di dalam mobil perjalanan menuju Kota Makassar, Bripka AR yang duduk di kabin belakang, kata Ardiansyah, melihat cairan pembersih di dalam mobil.

Cairan pembersih itu, lanjut dia, seketika diteguk Bripka AR.

"Ternyata anggota itu (Tim BNNP) itu sudah lama menyimpan cairan itu (pembersih) itu di belakang, nah dilihat sama anggota tersebut, jadi dia (Bripka AR) langsung teguk aja," ungkap Ardiansyah kepada tribun.

Tim BNNP Sulsel kata Ardiansyah, baru mengetahui Bripka AR meneguk cairan pembersih setelah dirinya muntah.

"Jadi posisinya, anggota (BNNP Sulsel) tahunya itu setelah (Bripka AR) muntah-muntah di kendaraan," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang oknum anggota Polres Sinjai, meninggal dunia setelah ditangkap personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Jenazah oknum berinisial Bripka AR itu, pun dibawa ke RS Bhayangkara Makassar, untuk diotopsi, Senin malam.

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah membenarkan meninggalnya Bripka AR usai penangkapan tersebut.

"Jam 6 pagi tadi autopsinya baru saja selesai," kata Kombes Pol Ardiansyah kepada tribun, Selasa (4/2/2025).

Tersiar kabar, almarhum meninggal dunia setelah meneguk cairan pembersih kaca.

Namun Ardiansyah tidak mau berspekulasi lebih jauh sebelum mengaku, hasil autopsi dari RS Bhayangkara keluar.

"Ini menunggu hasil autopsinya Bhayangkara, karena para dokter di situ belum ada hasilnya. Jadi Untuk lebih jelasnya, menunggu hasil autopsi nantinya," jelasnya.

Ardiansyah juga membenarkan bahwa Bripka AR merupakan oknum polisi yang bertugas di Polres Sinjai.

"Ia yang bersangkutan anggota Polres Sinjai," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved