Opini Mubha Kahar Muang
Spanyol Berjuang 1700 tahun Melawan Pendudukan Asing
7 negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan karena tak pernah dikuasai bangsa lain: Inggris, Denmark, Turkey, Thailand, Jepang, Arab Saudi, Buthan.
Oleh: Mubha Kahar Muang
Anggota FKP DPR RI 1987-1992-1997-1998
TRIBUN-TIMUR.COM - Pada abad ke-6 SM orang-orang Fenisia atau sekarang Libanon dan Suriah tiba di Iberia dan mendirikan koloni di Spanyol Selatan yang dinamai Cartago Nova.
Kerajaan Kartago terletak di Teluk Tunis, Afrika Utara. Berdiri pada 814 SM, kemudian mendirikan pemukiman Fenisia di hampir seluruh Mediterani dan sebagian Eropa, termasuk Spanyol.
Bangsa Fenisia ketika itu hanya Romawi yang dapat menyaingi kekuasaan, kekayaan dan populasi Kartago.
Dalam upaya memperluas sekaligus mempertahankan daerah kekuasaan, Romawi dan Kartago berperang. Pada akhirnya perang dimenangkan oleh Romawi, Kekaisaran Kartago runtuh sehingga semua daerah kekuasaan Kartago jatuh ketangan Romawi termasuk Spanyol pada tahun 218 SM.
Spanyol dikuasai oleh kekaisaran Romawi hingga tahun 400 M.
Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, Spanyol dikuasai oleh bangsa Visigoth mulai tahun 409 M. Tetapi kemudian Kaisar Byzantium Justinian dari Romawi kembali ingin menguasai Spanyol, sehingga Visigoth berjuang delapan tahun mengusir Romawi dari Spanyol.
Karena konflik internal, Visigoth akhirnya dikalahkan oleh bangsa Moor dari Afrika Utara pada 711 M di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad.
Kemudian Musa obin Nusayr al Walid I bin Abdul Malik, khalifah keenam Dinasti Umayyah dengan pasukan mayoritas Arab membangun provinsi di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah di Damaskus.
Perbedaan etnis Berber Afrika dengan Arab sering menyulut konflik, sehingga tidak ada gubernur yang bertahan lama, sampai masuknya Abdurrahman al-Dakhil mendirikan Dinasti Umayyah di Spanyol dan menetapkan Cordoba sebagai ibu kota.
Pada masa pemerintahan Abdulrahman Al-Dakhil dibangun mesjid Cordoba serta sekolah-sekolah di kota-kota besar Spanyol.
Pada masa pemerintahan Abdurrahman III didirikan Universitas Kordoba mendahului Al-Azhar Kairo.
Pada tahun 1031 Umayyah Andalusia pecah membuat Spanyol juga terpecah menjadi 15 kerajaan kecil.
Akibatnya Pasukan Kristen lebih mudah menguasai wilayah kerajaan kecil tersebut.
Kemudian muncul Dinasti Murabithun yang berpusat di mulut Sungai Sinegal melakukan ekspansi hingga ke Spanyol.
Dinasti Murabithun kewalahan menumpas pemberontakan sehingga akhirnya diambil alih oleh Dinasti Muwahhidun yang berpusat di Maroko.
Karena konflik internal, menyebabkan Dinasti Muwahhidun pun tidak kuat melawan serangan dari pihak Kristen yang semakin gencar.
Pasukan Kristen dipimpin oleh Alfonso VIII, Raja Castile yang mendapat bantuan dari Perancis.
Pasukan dari Dinasti Muwahhidun mengalami kekalahan besar. Akibatnya seluruh kekuasaan Islam di Spanyol jatuh ketangan pasukan Kristen kecuali Granada.
Bangsa Spanyol yang beragama Katolik terdiri dari beberapa kerajaan, yaitu Leon, Castille, Navarre, dan Aragon.
Kerajaan Leon bersatu dengan Castile.
Kemudian Aragon bersatu dengan Castille, membuat Spanyol menjadi lebih kuat.
Keduanya adalah penganut Katolik yang saleh. Pengadilan agama menjatuhkan hukuman berat bagi orang-orang yang dicurigai penganjur bidah atau tidak menyetujui ajaran Katolik.Orang diadili secara rahasia dan disiksa. Jika mengaku akan dikenakan denda, yang menyangkal akan dipenjara atau dibakar sampai mati untuk menghapus dosa.
Kaum Muslim dan Yahudi diusir atau dipaksa pindah agama. Sekitar 200.000 Yahudi meninggalkan negeri itu. Kaum Muslim yang tidak meninggalkan Granada dikejar dan dibunuh sehingga banyak yang bersembunyi di rumah-rumah.
Tentara Salib kemudian membuat “pengumuman tipuan” bahwa kaum Muslim bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dan disiapkan kapal-kapal penumpang di pelabuhan.
Pada 1 April 1487 kaum Muslim berbondong-bondong ke pelabuhan siap untuk berangkat. Setelah ribuan penduduk Muslim, laki perempuan, tua muda, anak kecil dan bayi berkumpul, tentara Salib mengepung dengan pedang terhunus dan menghabisi mereka.
Perisitiwa 1 April 1487 tersebut tampaknya yang dijadikan Hari Bebas Berdusta atau April Mop, walau ada juga yang berpendapat beda.
Letak Spanyol yang sangat strategis, membuat Spanyol harus berjuang selama kurang lebih 1.700 tahun untuk mengakhiri pendudukan bangsa lain.
Kebangkitan Spanyol
Pada awalnya orang Eropa mengira dunia hanya terdiri dari Benua Eropa, Asia dan Afrika. Dunia Lama.
Tahun 1492 penguasa Spanyol mengizinkan Columbus mencoba mencapai India dengan berlayar ke barat, tetapi Columbus malahan menemukan Amerika.
Ketika Columbus tiba kembali di Spanyol pada 1 November 1493 dan mengabarkan penemuannya, Petrus Martyr d’Anghiera, sejarawan Italia menyebut Columbus ketika itu sebagai penemu Dunia Baru.
Spanyol menjadi salah satu negara pertama yang menjelajah Dunia Baru.
Hispania adalah nama yang diberikan oleh bangsa Fenisia, untuk Semenanjung Iberia di sekitar abad ke-3 SM.
Hispania artinya, tersembunyi, jauh dan terpencil.
Hingga abad ke-12 M nama Hispania masih digunakan yang merujuk kepada wilayah Granada, Kerajaan Kastilia, Leon, Aragon, Navarra serta Portugal.
Pada saat kerajaan Kastilia dan Aragon bergabung tahun 1479 dan Navarra tahun 1512, gabungan kerajaan–kerajaan ini disebut Spanyol.
Sehingga daerah Iberia terdiri dari dua negara, yaitu Spanyol dan Portugis.
Pada tahun 1494, melalui Perjanjian Tordesillas, dunia dibagi menjadi 2 bagian antara Spanyol dan Portugis.
Spanyol berhak memulai koloni pada semua Dunia Baru dari Alaska ke Tanjung Harapan begitu pun dengan Asia.
Mungkin karena pengalaman panjang tersebut
yang melatar belakangi empat pemuda Spanyol berpetualang untuk menemukan wilayah baru.
Hernando Cortes menjelajahi Mexico tahun 1504, Fransisco Pizarro menjelajahi Peru tahun 1509, Jimenez Quesada menjelajahi Columbia tahun 1535, serta Pedro de Valdivia menjelajahi wilayah Chili tahun 1530.
Awalnya hanya bertualang tetapi ketika menemukan wilayah baru berubah menjadi serius, karena pada akhirnya wilayah tersebut diduduki oleh Spanyol.
Pendudukan Spanyol di Amerika
Meksiko diduduki Spanyol selama 300 tahun.
Pada tahun 1521 Spanyol berhasil menaklukkan Meksiko setelah jatuhnya Kekaisaran Aztec, hingga penduduk Meksiko berhasil memenangkan perang kemerdekaan pada tahun 1821.
Penaklukan Spanyol di Peru, pada tahun 1526 hingga1824, ketika bangsa Spanyol tiba di Peru, di bawah pimpinan Francisco Pizarro. Penjajah Spanyol muncul tepat setelah perang saudara yang panjang antara dua raja Inca yang bersaing, yang melemahkan pertahanan Inca.
Pemukiman Spanyol pertama di Kolumbia yang sah, didirikan di Santa Marta pada tahun 1525 dan tak lama kemudian di Cartagena.
Pada tahun 1549 wilayah tersebut dinyatakan sebagai Koloni Spanyol, dengan Bogota sebagai ibu kotanya.
Kolumbia merdeka dari Spanyol pada tahun 1819.
Pada tahun 1541 sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Pedro de Valdivia mendirikan Santiago dan memulai penaklukan Chili.
Chili mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol 1818.
Pengguna Bahasa Spanyol
Bahasa Spanyol sebagai bahasa pertama digunakan oleh sekitar 500 juta orang di dunia, atau bagi 600 juta orang jika termasuk bukan penutur asli. (menurut perkiraan pada tahun 1999).
Berarti pengguna bahasa Spanyol di dunia, lebih dari sepuluh kali lipat jumlah penduduk Spanyol tahun 2023 yaitu 48, 37 juta jiwa.
Mayoritas penutur bahasa Spanyol berada di Amerika Latin.
Spanyol Tidak Memperingati Hari Kemerdekaan
Terdapat 7 negara di dunia yang tidak memiliki hari kemerdekaan karena tidak pernah dikuasai bangsa lain seperti Inggris, Denmark, Turkey, Thailand, Jepang, Arab Saudi, dan Buthan.
Selain itu, Spanyol juga termasuk negara yang tidak memperingati hari kemerdekaan walau pendudukan bangsa asing berlangsung cukup lama yaitu kurang lebih 1700 tahun.
Spanyol memperingati Hari Nasional yang ditetapkan 12 Oktober untuk memperingati kedatangan Christopher Columbus di Amerika pada tahun 1492.
Peristiwa tersebut dianggap sebagai peristiwa penting yang mengubah jalannya sejarah Spanyol.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.