Opini Andi Sri Wulandani
Jejak Kepemimpinan Andi Kaswadi Razak yang Tak Lekang oleh Waktu
Sebagaimana akronim namanya AKAR, Andi Kaswadi Razak sangat mengakar di Kabupaten Soppeng.
Oleh: Andi Sri Wulandani
Pendiri Lembaga Kerja Penelitian Publik
TRIBUN-TIMUR.COM - AKAR merupakan akronim dari nama Andi Kaswadi Razak, Bupati Soppeng yang menjabat dua periode sejak periode 2016-2021 dan 2021-2025.
Sebagaimana akronim namanya AKAR, Andi Kaswadi Razak sangat mengakar di Kabupaten Soppeng.
Dalam perjalanan kariernya, Andi Kaswadi Razak menunjukkan kualitas kepemimpinan yang kuat, dekat dengan rakyat, serta memiliki visi yang jelas dalam memajukan Kabupaten Soppeng.
Andi Kaswadi Razak pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Soppeng sejak tahun 2004 hingga 2014.
Kemudian pada Pilkada tahun 2015, Andi Kaswadi Razak yang saat itu berpasangan dengan Supriansa dengan tagline AKAR SUPER memenangkan Pilkada dan keduanya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada periode 2016-2021.
Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Soppeng mengalami kemajuan yang pesat. Infrastruktur diperbaiki, layanan kesehatan ditingkatkan, dan sektor pariwisata mulai berkembang.
Selain itu, program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat turut membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Soppeng
Pada kepemimpinannya di periode pertama, Soppeng mengalami banyak kemajuan. Kemajuan yang nyata terlihat adalah perubahan di sektor pembangunan.
Pembangunan mesjid dan taman kota membuat Kota Soppeng semakin indah. Termasuk pada aspek pertumbuhan ekonomi.
Merujuk pada data BPS Kabupaten Soppeng tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng tahun 2016 sebesar 8,24 persen meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 5,10 persen.
Angka 8,24 persen tersebut melampaui angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang sebesar 7,41 persen dan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,02 persen.
Pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi mencapai 8,60 persen, Selama dua tahun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng meningkat sebanyak 3,5 persen.
Pada periode keduanya, AKAR berpasangan dengan Lutfi Halide dengan mengusung tagline AKAR-LHD.
Keduanya pernah bertarung di Pilkada 2015. Namun AKAR membuktikan bahwa dirinya bukan sekedar politisi namun juga pemimpin yang ulung dan bijaksana.
Dengan jargon “Pemimpin Tanpa Sekat”, AKAR-LHD melawan kotak kosong pada tahun 2020 dan memenangkan Pilkada 2020.
Lembaga Kerja Penelitian Publik yang dipimpin Andi Sri Wulandani memotret ketokohan Andi Kaswadi Razak sejak tahun 2015.
Dalam hasil survei yang dilakukan Lkpp, tren popularitas, tingkat kesukaan dan elektabilitas AKAR terus positif. Ini dibuktikan dengan menjadi pemenang pada Pilkada Head to Head di 2015 dan double winner pada Pilkada 2020 melawan kotak kosong.
Ketua Golkar tiga periode ini tidak hanya berhasil membangun daerah Soppeng namun AKAR juga memberikan kemenangan ganda bagi Golkar pada dua Pemilu berturut-turut di Kabupaten Soppeng. 12 kursi pada pemilu 2019 dan 11 kursi pada pemilu 2024.
Survei Lembaga Kerja Penelitian Publik pada 2019 menunjukkan elektabilitas AKAR 78,14 persen dan pada survey tokoh berpengaruh dalam Pilkada Soppeng, angka elektabilitas AKAR naik menjadi 82,50 persen.
Dalam perjalanan kepemimpinan AKAR, berbagai tantangan dihadapi seperti adanya Pandemi Covid-19 dan dampak El Nino, namun segala situasi dapat dilewati dengan sikap yang responsif dan kolaboratif dengan multi pihak.
AKAR selalu terdepan dalam merespon perubahan dan menghadapi situasi bencana. Respon terhadap bencana gempa di Palu, Sigi dan Donggala (2018), bencana banjir bandang Masamba, Luwu Utara (2020) dan tanah longsor di Jalan Poros Barru-Soppeng di Bulu Dua (2025) dipimpin langsung oleh Andi Kaswadi Razak.
Andi Kaswadi Razak adalah sosok pemimpin yang dikenal luas oleh masyarakat Soppeng. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang Bupati dua periode, tetapi juga karena pengabdiannya yang tulus kepada masyarakat.
Merupakan keturunan Raja Soppeng, namun sikap beliau low profile dan egaliter terhadap orang lain.
Salah satu ciri khas kepemimpinan Andi Kaswadi Razak adalah kedekatannya dengan masyarakat. Ia sering turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat dan mendengarkan keluh kesah mereka.
Prinsip "pemimpin adalah pelayan" benar-benar ia terapkan dalam setiap kebijakan yang diambil.
Bukan hanya sekedar memegang jabatan, seorang pemimpin sejati harus mampu menjadi inspirasi bagi orang lain agar menjadi lebih baik.
Dalam pandangan Lao Tzu, seorang pemimpin sejati adalah seseorang yang memimpin dengan contoh.
Membaca ketokohan Andi Kaswadi Razak berarti memahami makna kepemimpinan yang sejati.
Ia adalah contoh nyata bahwa seorang pemimpin harus hadir, mendengar, dan bekerja untuk rakyat. Dengan segala pencapaiannya, Andi Kaswadi Razak merupakan pemimpin legendaris Soppeng yang takkan lekang oleh waktu.*
Penyebab Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong Walkout Saat Rapat Paripurna APBD Perubahan |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Sebabkan Kebakaran di Bonto Katute Sinjai, 3 Rumah Ludes Dilahap Api |
![]() |
---|
Sinyal PSM Makassar Tetap Kerja Sama Apparel Adidas Musim Depan |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Masuk 10 Kota Terbaik Transformasi Digital di Indonesia |
![]() |
---|
Warga Takalar Bisa Magang Gratis ke Jepang, Kerja Sama Pemkab-SIN Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.