Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Jenderal Keturunan La Temmu Page Arung Labuaja Panglima Perang Kerajaan Bone, Peraih Adhi Makayasa

Keluarga besar La Temmu Page Arung Labuaja menggelar silaturahim di The Dharmawangsa Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad atau Minggu (16/2/

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@DASADLATIF1212
ARUNG LABUAJA - Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) berbicara dalam silaturahim keluarga besar La Temmu Page Arung Labuaja di The Dharmawangsa Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad atau Minggu (16/2/2025). Pada foto bagian kanan, tampak Sjafrie bersama adiknya Marsekal Muda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin dan dai kondang Ustadz Das'ad Latif. 

Jabatan pertamanya adalah komandan peleton di Grup 1 Kopassus, kemudian menjabat sebagai Komandan Nanggala X pada 1976.

Kariernya terus menanjak, dan pada 1989, ia mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), sebuah langkah penting dalam pengembangan kepemimpinannya di dunia militer.

Sjafrie dikenal sebagai sosok loyalis dalam lingkup militer dan pemerintahan. Ia pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto dan menjadi salah satu orang kepercayaannya hingga kejatuhan rezim Orde Baru.

Hubungannya yang erat dengan Prabowo Subianto, teman seangkatannya di AKABRI, juga terus berlanjut hingga kini. Kedekatan itu turut berperan dalam karier politiknya.

Namun, perjalanan kariernya tidak lepas dari kontroversi.

Sjafrie dituduh terlibat dalam berbagai pelanggaran hak asasi manusia, termasuk dalam invasi Indonesia ke Timor Leste, Tragedi Santa Cruz 1991, dan krisis Timor Timur 1999.

Baca juga: Blak-blakan Jenderal asal Makassar Sjafrie Sjamsoeddin Gaji Tentara Kecil, Masyarakat tak Berminat

Selain itu, ia juga dikaitkan dengan penculikan aktivis 1997/1998 dan Kerusuhan Mei 1998 di Jakarta saat menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya.

Meski demikian, pihak berwenang Indonesia tidak pernah secara resmi mendakwanya atas kasus-kasus tersebut.

Pada 2009, visanya ditolak oleh Amerika Serikat karena dugaan keterlibatan dalam invasi Indonesia ke Timor Leste. Saat itu, ia menjabat sebagai penasihat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kariernya di pemerintahan semakin bersinar ketika ia diangkat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia pada 6 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014, mendampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Setelah bertahun-tahun berkiprah di dunia militer dan politik, Sjafrie kembali mencatat sejarah dengan dilantik sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada 21 Oktober 2024.

Dengan pengalaman panjangnya di bidang pertahanan dan kedekatannya dengan para pemimpin nasional, Sjafrie Sjamsoeddin terus menjadi sosok yang menarik perhatian dalam dinamika politik dan keamanan Indonesia.

Mantan Bos Freeport

Maroef adalah sosok yang telah malang melintang di dunia militer sebelum akhirnya menduduki kursi tertinggi di PT Freeport Indonesia.

Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1980 ini merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Udara dari Korps Pasukan Khas (Paskhas), yang kemudian mengukir jejak kariernya di bidang intelijen dan bisnis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved