Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syekh Sayyid Abdul Rahman Assegaf Wafat

Syekh Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka: Puang Tika 18 Tahun Sakit, Tak Pernah Mengeluh

Syekh Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka kenang ketegaran kakaknya, Syekh Sayyid A Rahman Assegaf Puang Tika, 18 tahun sakit tanpa pernah mengeluh.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok. Tribun-Timur/Erlan Saputra
PUANG TIKA – Suasana rumah duka almarhum Syekh Sayyid Abdul Rahman Assegaf Puang Tika di Jl Baji Bicara, Makassar, Minggu (16/11/2025). Sang adik, Syekh Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka, mengenang ketegaran kakaknya yang 18 tahun sakit tanpa pernah mengeluh. 
Ringkasan Berita:
  • Suasana haru di rumah duka Puang Tika di Makassar, Minggu (16/11/2025). Sang adik, Abdul Rahim Assegaf, mengenang ketegaran kakaknya yang 18 tahun sakit tanpa pernah mengeluh. 
  • Ia memberi penghormatan kepada istri almarhum yang setia merawat. Jenazah Puang Tika, Pembina Tarikat Khalwatiyah Syekh Yusuf, dimakamkan di Kompleks Makam Keluarga Tambua, Maros.
 
 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Syekh Sayyid Abdul Rahman Assegaf Puang Tika di Jalan Baji Bicara, Makassar, Minggu (16/11/2025).

Di antara keluarga dan pelayat, sang adik Syekh Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka mengenang sosok kakaknya sebagai pribadi kuat, sabar, dan tidak pernah mengeluh meski 18 tahun menjalani sakit.

Baca juga: Detik-detik Jenazah Puang Tika Diberangkatkan ke Makam Keluarga di Maros

“Delapan belas tahun kakak saya sakit. Tidak pernah keluar rumah, kecuali Salat Jumat. Tiga tahun terakhir beliau sudah tidak bisa ke masjid lagi karena kondisi kesehatannya,” kata Puang Makka dengan suara bergetar.

Puang Makka menegaskan, meski fisiknya melemah, Puang Tika tetap menunjukkan ketegaran dan semangat hidup.

“Beliau tidak pernah patah semangat. Tidak pernah mengeluh. Itu yang membuat kami bangga dan terharu,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelayat yang hadir serta memberi penghormatan khusus kepada istri almarhum.

“Terima kasih kepada istrinya yang setia merawat kakanda saya selama 18 tahun sakit,” ujar Puang Makka.

Setelah prosesi doa di rumah duka, jenazah Puang Tika diberangkatkan menuju Kompleks Makam Keluarga di Kampung Tambua, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.

Puang Tika adalah Pembina Tarikat Khalwatiyah Syekh Yusuf Almakassary, wafat di usia 69 tahun.

Ia kakak kandung Puang Makka, Mursyid ke-11 Tarikat Khalwatiyah.

Ayahnya, Syekh Sayyid A Djamaluddin Assegaf Puang Ramma, merupakan mursyid ke-10, melanjutkan amanah dari kakeknya Sayyid Abdul Malik Assegaf.

Tarikat Khalwatiyah tercatat memiliki sekitar 17.621 jamaah dengan pengajian rutin setiap malam Jumat di Jl Baji Bicara, Makassar. (*)

 
 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved