Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kontraktor di Bone Ngaku Terdampak Imbas Efesiensi Anggaran, Eko: Mematikan Rejeki Kami

Hal ini berdampak pada pembangunan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/eko
EFESIENSI ANGGARAN- Potret salah satu kontraktor di Bone, Eko Wahyudi mengaku kebijakan efesiensi anggaran bisa mematikan sumber penghasilan kontraktor (16/2/2025). Kontraktor di Bone berharap pemerintah bisa memberikan kebijakan lain terkait dengan efesiensi anggaran.  

TRIBUNBONE.COM, BONE - Pemerintah pusat melakukan pemangkasan anggaran di beberapa sektor sebagai langkah efisiensi. 

Hal ini berdampak pada pembangunan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Menanggapi hal tersebut, salah satu kontraktor di Kabupaten Bone, Eko Wahyudi saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Minggu (16/2/2025) mengaku kebijakan tersebut sangat berdampak bagi pendapatannya. 

"Tentunya sangat berdampak karena kan kami sebagai kontraktor mengandalkan penganggaran pada Pemerintah daerah , kalau semua dipangkas tentunya mematikan rejeki kami," ujarnya. 

Selain itu, ia berharap pemerintah Kabupaten Bone bisa memberikan solusi terkait dengan persoalan tersebut.

"Itu juga menjadi PR bagi Bupati terpilih langkah apa yang harus diambil atau jaminan apa yang akan diberikan kepada kami selaku pengusaha agar tidak mematikan sumber penghasilan kami," harapnya. 

"Karena kan ini bukan cuman di Bone saja, tapi semua nya karena dari pusat. Tapi semoga ada solusi bagi kami supaya bisa bertahan dan tidak mematikan usaha kami,"sambungnya. 

Sebelumnya, Plt Sekretaris Daerah, Andi Fajaruddin saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telfon, Jumat (14/2/2025) mengatakan bahwa Bone mengalami pemangkasan anggaran pada beberapa pos.

"Yang dipangkas itu DAK infrastruktur, DAK Irigasi, DAK Pertanian, sama DAU,"ujarnya.

Total pemangkasan anggaran di Bone mencapai Rp135 miliar. 

Namun, pihaknya berharap agar anggaran yang terkena dampak efisiensi bisa kembali ke daerah dalam bentuk kebijakan maupun bantuan lainnya. 

"Kebijakan ini masih terus bergulir, masih dinamis," bebernya. 

"Yah tentunya kita harap ada dampak positif yang ditimbulkan ditengah kebijakan efisiensi anggaran," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved