Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok AKBP Risman Sani Pemimpin Baru BNNK, Ingin Bone Bebas Narkoba

Kepala BNNK Bone AKBP Risman Sani targetkan Zero Narkoba. Fokus sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/wahdaniar
BNNK BONE – Kepala BNNK Bone, AKBP Risman Sani saat ditemui di kantornya, Macanang, Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (7/10/2025). BNNK Bone menargetkan penurunan kasus narkoba hingga Zero Narkoba.  

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan penurunan angka penyalahgunaan narkoba hingga mencapai Zero Narkoba.

Zero Narkoba istilah yang menggambarkan kondisi ideal di mana suatu wilayah bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

BNNK Bone beralamat di Macanang, Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Secara geografis, Bone terletak di bagian timur Sulawesi Selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Wajo di utara, Kabupaten Sinjai di selatan, serta Teluk Bone di timur.

Bone dikenal sebagai salah satu daerah bersejarah di Sulawesi karena merupakan pusat Kerajaan Bone.

Salah satu kerajaan Bugis terbesar di masa lampau.

Di Bone peredaran narkoba cukup tinggi. 

Data 1 Oktober 2025, kabupaten Bone menempati urutan ke-17 dalam pengungkapan kasus narkoba di Sulawesi Selatan.

Sepanjang 2025, jumlah tersangka mencapai 211 orang.

Barang bukti yang diamankan Sabu 403,16 gram, Ganja 100,7 gram dan Sintetis (sinte) 3,14 gram. 

Hal ini menjadi tugas berat AKBP Risman Sani

Alumni IAIN Alauddin Makassar berkomitmen memberantas narkoba di Bumi Arung Palakka ini. 

“Kami di BNNK Bone berencana menurunkan angka itu, dari urutan ke-17 menjadi zero narkoba. Karena itu, kami terus gencarkan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke sekolah-sekolah,” ujar mantan Kasat Binmas Polrestabes Makassar ini, Selasa (7/10/2025).

Ia menegaskan, peran keluarga dan masyarakat menjadi kunci utama dalam pemberantasan narkoba.

“Mari kita sama-sama memberantas narkoba. Jagai anak kita, awasi pergaulannya, karena narkoba bisa datang dari mana saja, bisa dari teman, kenalan, bahkan lingkungan terdekat,” kata mantan Wakapolres Bantaeng. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved