Kontraktor Bulukumba Sebut Banyak Pengangguran Jika Efisiensi Anggaran Infrastuktur Dilaksanakan
Dana pemerintah pusat untuk Kabupaten Bulukumba yang terpangkas pemerintah pusat untuk pembangunan infratruktur jalan dan jembatan serta irigasi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Pengusaha lokal konstruksi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan meminta Presiden Prabowo Subianto agar memerhatikan pengusaha konstruksi lokal.
Salah seorang pengusaha lokal di Bulukumba bernama Andi Atnan Mangamparang mengatakan bahwa jika pemotongan anggaran konstruksi ke daerah bisa menghilangkan pekerjaan pengusaha lokal.
"Jadi kalau ada pemotongan anggaran dari pusat kita berharap agar tidak terlalu banyak. Sebab sudah dipastikan pekerja konstruksi lokal hilang pekerjaan," kata Andi Atnan, Sabtu (15/2/2025).
Jika banyak anggaran dipangkas oleh pemerintah pusat maka sangat sulit pekerjaan di daerah.
"Kalaupun ada, maka jumlahnya sedikit. Dan dipastikan banyak yang menganggur karena kurang pekerjaan," kata mantan Ketua Pemuda Pancasila ini.
Kabupaten Bulukumba salah satu daerah yang ikut terdampak pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAU).
Dana pemerintah pusat untuk Kabupaten Bulukumba yang terpangkas pemerintah pusat untuk pembangunan infratruktur jalan dan jembatan serta irigasi.
Baca juga: Anggaran Pembangunan Jalan dan Irigasi Puluhan Miliar di Bulukumba Dipangkas
Pemberitahuan pemangkasan anggaran tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025.
Atas instruksi presiden tersebut Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD untuk melakukan review belanja program kegiatan dalam rangka efisiensi atas anggaran belanja.
Selain efisiensi belanja, Inpres tersebut meminta pengurangan atau pemangkasan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen.
Dalam peraturan tersebut, dilakukan rasionalisasi dana transfer ke daerah.
DAU Infrastruktur sebesar Rp19.125.893.000,00 dan DAK Bidang Irigasi sebesar Rp19.211.670.000,00.
Dana tersebut yang diperuntukkan untuk Kabupaten Bulukumba otomatis sudah terhapus oleh Kementerian Keuangan.(*)
DPRD Sulsel Soroti Kelangkaan BBM, Antrian Panjang di Makassar |
![]() |
---|
Warga Taccorong Bulukumba Temukan Beras SPHP Sulit Dimasak, Bulog Akan Telusuri |
![]() |
---|
170 Mahasiswa STIEM Bongaya Makassar Belajar Etika Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Gandeng Perusahaan Vietnam Bangun PLTS, Target Kapasitas 1 Gigawatt |
![]() |
---|
Imam Fauzan Sebut hanya 1 Nama Diusulkan PPP Sulsel Sebagai Calon Ketua Umum Partai Ka'bah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.