JEC ORBITA Operasi Katarak dan Kelopak Mata Gratis Bagi Warga Makassar yang Kurang Mampu
Kegiatan ini juga merupakan acara tahunan yang secara periodik dilakukan oleh JEC ORBITA sejak pertama kali berdiri pada tahun 2001.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
Ada juga pemeriksaan darah lengkap (pengecekan gula darah, HBsAG, darah rutin) di laboratorium untuk memastikan kondisi umum peserta.
“Selain itu peserta bakti sosial yang telah dioperasi beserta keluarganya akan dibekali dengan edukasi pasca operasi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan selama di rumah, juga pasien tetap akan diberikan layanan kontrol pasca operasi di klinik sampai dinyatakan sembuh secara gratis,” jelas dr La Ode Hamzah.
Inisiatif bakti sosial operasi mata ini juga menguatkan komitmen JEC ORBITA sebagai bagian dari JEC Group untuk berkontribusi aktif membantu memberantas kebutaan di Indonesia.
JEC telah secara rutin menjalankan Bakti Katarak, Mata Juling (Strabismus), Glaukoma, Gangguan Retina dan Kelopak Mata, dengan keseluruhan tindakan menjangkau lebih dari 4.000 orang dari seluruh Indonesia.
Salah satu pasien, Andi Muhammad Idrus mengatakan bahwa operasi katarak dan kelopak mata ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Setelah saya mendapat informasi operasi, karena memang saya sakit jadi saya mengikuti operasi katarak,” katanya.
Senada, pasien lainnya, Winda mengatakan bahwa operasi yang dijalaninya berjalan lancar kurang lebih satu jam.
“Setelah operasi langsung luas penglihatanku. Dokternya baik, perawatnya ramah, semuanya bagus,” puji Winda.
Ada Donor Darah
Selain Bakti Sosial Operasi Katarak dan Kelopak Mata, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Donor Darah yang diikuti oleh para dokter dan daryawan JEC ORBITA.
Kepala Klinik Utama Mata JEC ORBITA @ Makassar, dr Ardy Gisnawan mengatakan donor darah ini bekerja sama dengan Unit Pengelola Darah (UPD) RSUP Wahidin Sudirohusodo.
“Kami ingin seluruh Dokter dan Karyawan JEC ORBITA juga ikut terlibat langsung dalam kegiatan sosial ini,” kata dr Ardy.
Direktur Utama JEC-Orbita @ Makassar, Prof Habibah S Muhiddin menuturkan bahwa HUT ke-24 JEC ORBITA ini patut disyukuri lewat peringatan yang dapat memberikan manfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat sekitar.
“Kami menggunakan momentum ini untuk melanjutkan komitmen JEC ORBITA untuk terus berperan aktif dalam mengurangi angka gangguan penglihatan dan kebutaan di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya, sekaligus meningkatkan akses masyarakat kurang mampu terhadap layanan kesehatan mata yang berkualitas,” kata Prof Habibah S Muhiddin.
Prof Habibah menambahkan, katarak merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia dan Indonesia, dan hanya bisa diobati melalui tindakan operasi katarak.
Disebutkan bahwa saat ini masih banyak pasien yang mengalami buta katarak namun tidak memiliki akses untuk mendapatkan tindakan yang memadai.
“Oleh karenanya bakti sosial ini menjadi realisasi nyata atas kepedulian JEC ORBITA kepada mereka agar bisa kembali mendapatkan penglihatan dan hidup yang produktif,” tambahnya.(*)
Lewat Musik dan Teater, Anak Muda Makassar Dukung Pendidikan Guru Daerah Terpencil |
![]() |
---|
Alex Tanque Korban 'Kutukan' Nomor 9 PSM Makassar |
![]() |
---|
Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kos BTP Blog G Makassar |
![]() |
---|
Unibos Jadikan Tanjung Merdeka sebagai Percontohan Ekonomi Hijau Perkotaan |
![]() |
---|
Bawaslu Bahas Penguatan Kelembagaan dan Big Data Pengawasan Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.