Danny Pomanto Minta Pejabat Pemkot Makassar Serius Bantu Appi-Aliyah: Jangan Disuruh Baru Kerja
Terhitung sepekan lagi menuju pelantikan pimpinan baru, artinya masa jabatan Danny Pomanto juga akan berakhir di waktu bersamaan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
Ia menilai, langkah itu wajar-wajar saja dilakukan oleh pemimpin baru.
Sebab ia juga melakukan hal sama saat menjabat Wali kota pada periode pertama.
"Harusnya begitu, namanya cut off, saya dulu begitu. Itu sudah mekanisme. Mau tidak mau ibu Aliyah lakukan, itu BPK lakukan. Seperti kemarin sudah ada beberapa pemeriksaan (BPK), dan ini tinggal pemeriksaan lanjut," ucap Danny Pomanto di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (2/10/2025).
Danny mengungkap, pada awal menjabat wali kota, ada banyak temuan di Pemkot Makassar.
Seiring berjalannya waktu, ia berhasil memperbaiki kekurangan tersebut.
Terbukti kata Danny dengan hasil opini wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemkot Makassar pada eranya.
"Dulu seperti itu, waktu saya periode pertama raih WTP, ditinggalkan dapat WDP, masuk lagi (periode kedua) WTP lagi," bebernya.
"Dan makin hari temuannya makin sedikit, dan saya kira itu sebuah semangat, untuk terus maju. Dan apa yang menjadi semangat ibu aliyah itu menjadi semangat kita juga untuk di audit," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Aliyah Mustika Ilham lantang menyampaikan akan mengaudit keuangan di Pemerintah Kota Makassar.
Hal itu disampaikan saat Aliyah memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025).
Aliyah pada kesempatan itu mengingat pengalaman pahitnya saat akhir jabatan suaminya, Ilham Arif Sirajuddin.
"Saya pernah merasakan titik nol yang mana keterpurukan di akhir masa jabatan pak Ilham, dan tentunya saya siap mengawal pemerintahan ini yang juga ikut mengontrol pemerintahan ini, saya akan melakukan audit di Pemkot Makassar," tegas Aliyah.
Kata Aliyah ini menjadi komitmennya dalam mengawal pemerintahan di Kota Makassar.
Ia akan bekerja secara ikhlas dengan menunjukkan integritas sebagai harapan seluruh masyarakat Kota Makassar.
"Tentunya kontrol bersama, insyaallah saya berkomitmen mengawal pemerintahan ini," tuturnya.
Katanya audit keuangan di internal Pemkot Makassar perlu dilakukan untuk mewujudkan transparansi dalam pemerintahan.
"Saya tidak bilang saya bersih tetapi kita harus memperlihatkan pemerintahan yang transparan. Saya akan mengaudit pemerintahan kota Makassar," ujarnya.
Termasuk nasib pembangunan fasilitas kesehatan di Kota Makassar, Rumah Sakit Batua dan Jumpadang Baru.
Ia telah berkoordinasi dengan Komisi IX DPR RI untuk pembiayaan kedua rumah sakit tersebut.
Hanya saja, perlu audit lebih dulu sebelum melanjutkan pembangunannya.
"Kita tidak akan mendapatkan bantuan nasional kalau belum dimulai dari awal, terkait fungsi saya sebagai wakil wali kota berfungsi sebagi pengawasan," tuturnya.(*)
Wali Kota Munafri Pimpin Rakor TPA, DLH Jadi Lead Sektor |
![]() |
---|
Pegadaian Siap Dukung Program RPL FEB Unismuh Lewat Magang dan Literasi Keuangan |
![]() |
---|
Antisipasi Krisis Air Bersih: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Harga Mati |
![]() |
---|
Waspada Macet! Fly Over-DPRD Sulsel Titik Aksi Makassar Hari Ini, Dikawal 1.123 Personel Polrestabes |
![]() |
---|
Gledson Lengkapi Aroma Samba di PSM Makassar, Total 6 Pemain Brasil Berseragam Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.