Tayang di Bioskop, Ada Apa di Film Coto vs Konro? Simak Sinopsis dan Para Pemain

TRIBUN-TIMUR.COM - Film Coto vs Konro tayang di bioskop mulai hari ini, Kamis (6/2/2025).

Film Coto vs Konro merupakan film terbaru bergenre drama komedi.

Film garapan sutradara Irham Acho Bahtiar ini cocok ditonton semua kalangan, mulai anak-anak hingga orang tua.

Sutradara Irham Acho Bachtiar menjelaskan ide dari film Coto vs Konro.

Menurutnya, kebanyakan film-film menyentuh remaja, percintaan.

Sehingga ia ingin ada warna baru di dunia perfilman.

Sekaligus memperkenalkan kuliner khas Makassar di seluruh dunia.

"Kami coba membuat sebuah film yang bisa ditonton semua kalangan, termasuk anak-anak. Temanya keluarga. Walaupun ada romance-nya tapi hanya bumbu-bumbu. Bukan menjual sesuatu yang dewasa," ujar Acho di Studio Tribun Timur, Makassar, Senin (3/2/2025).

Film ini tak hanya membahas soal makanan, namun disajikan menjadi sebuah hiburan.

Baca juga: Film Coto vs Konro Bukan Cuma soal Makanan

Ada nilai-nilai lain di film ini, seperti keluarga, persahabatan, bagaimana persaingan bisnis yang baik. 

"Bukan hanya orang Makassar yang suka dengan filmnya tapi orang luar juga merasa relate," ujarnya.

Proses syuting hingga akhirnya tayang di bioskop cukup panjang.

Syuting dilakukan tahun 2018 namun sempat terhenti waktu pandemi.

"Pengerjaan post produksi waktu itu. Baru dilanjutkan dua tahun lalu. Cukup panjang perjalanan bahkan pemeran Daeng Sangkala, Awaluddin Tahir sudah meninggal dua tahun lalu, sebelum film ini tayang," ungkapnya.

Lantas, ada apa saja di Film Coto vs Konro? 

Simak sinopsis film Coto vs Konro yang tayang di bioskop mulai hari ini, 6 Februari 2025.

Sinopsis Film Coto vs Konro

Film Coto vs Konro menceritakan tentang perseteruan dua pemilik rumah makan di suatu kota.

Bermula dari usaha Haji Matto bersama Ibunya Hj Ratna.

Ia memiliki usaha di Kota Makassar, yaitu sebuah warung makan.

Haji Matto ini memiliki seorang anak, bernama Sara.

Sara bersama dengan keluarganya terutama Haji Matto mengelola warung makan Coto Makassar.

Ia menggunakan resep turun temurun nenek moyangnya.

Warung Haji Matto ini selalu ramai oleh pembeli setiap harinya.

Hingga suatu hari, datanglah Daeng Sangkala.

Daeng Sangkala awalnya berniat untuk membeli warung Coto Haji Matto.

Ia ingin menjadikan warung Coto Haji Matto sebagai waralaba besar.

Haji Matto yang idealis menolaknya dengan keras.

Ia beralasan karena ingin mempertahankan keaslian warungnya yang sejak dulu tak boleh berubah rasanya.

Setelah mendapatkan penolakan dari Haji Matto, beberapa minggu kemudian, Daeng Sangkala kembali bersama istrinya Lina.

Tak diduga, Daeng Sangkala malah membuka warung makan bersama dengan sang istri dan anaknya, Rizal.

Mereka membuka Restoran makanan Konro yang bernama Konro Daeng Sangkala.

Letaknya tepat berhadapan langsung dengan warung Coto Haji Matto.

Ia menerapkan strategi persaingan bisnis bersama Rustam, Konsultan berpengalaman.

Meski sama-sama berbahan dasar daging, lama kelamaan manuver Konro Daeng Sangkala berhasil membuat pelanggan setia warung Haji Matto mulai pindah ke Restoran mereka.

Sehingga Haji Matto yang tidak terima kini mau tak mau harus ikut berubah.

Seiring berjalannya waktu, persaingan ini semakin tidak sehat dn rumit.

Lalu bagaimana kelanjutan ceritanya? 

Saksikan kisahnya di film Coto vs Konro di bioskop-bioskop.

Daftar Pemain Film Coto vs Konro

- Luthfi Sato

- Awaluddin Tahir

- Aty Kodong

- Pieter Ell

- Adit Triyuda

- Nielam Amir

- Andi Naufah Patadjangi

- Anjas Chambank

- Goenawan Monoharto

- Zakaribo

- Musdalifah Basri

- Febby Putri Nilam Cahyani.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)