Polisi, TNI dan Pemerintah Kelurahan Benteng Selayar Tertibkan Peredaran Miras

TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi bersama anggota TNI dan pemerintah Kelurahan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, melakukan penertiban terhadap peredaran minuman keras (miras) di kecamatan tersebut.

Aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah kelurahan menyisir rumah-rumah pemilik usaha miras di daerah itu.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Benteng, Aiptu Saeful, menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan warga yang merasa resah akibat maraknya penjualan dan pesta miras.

"Warga melaporkan adanya aksi penjualan miras dan pesta miras yang mengganggu ketenangan masyarakat. Oleh karena itu, kami turun untuk menertibkan usaha miras dan pesta miras," ujar Aiptu Saeful, Selasa (4/2/2025).

Lurah Benteng, Ahmad Ashar, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan mendatangi penjual miras jenis minuman tradisional (tuak).

Beberapa pengusaha miras yang teridentifikasi, berinisial RN, RK, dan RS, yang beralamat di Jalan Sutoyo, Kecamatan Benteng, juga diberi peringatan.

Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas dan Lurah Benteng mengimbau kepada RN dan RK untuk segera menghentikan penjualan miras serta pesta miras di rumah mereka.

Lurah Benteng, Ahmad Ashar, juga memberikan solusi dengan menawarkan pekerjaan alternatif kepada para penjual miras.

"Kami tawarkan mereka pekerjaan sebagai tukang masak di tempat makan bergizi gratis (MBG) dalam program Pak Prabowo," jelasnya.

Penertiban ini diharapkan dapat menghentikan peredaran miras di Kelurahan Benteng.

Masyarakat juga diingatkan agar tidak menggelar pesta miras di wilayah tersebut.

Sebelumnya, warga di Kecamatan Takabonerate juga dilaporkan melakukan pesta miras, yang berakibat pada seorang nelayan jatuh ke laut saat berlayar setelah mengonsumsi miras.(*)