Pembatasan Elpiji 3 Kg
Pedagang Eceran di Maros Tolak Aturan Pembatasan Penjualan Gas Elpiji 3 Kg
Pedagang eceran di Maros menolak aturan pembatasan penjualan gas Elpiji 3 kg.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/nurul hidayah
GAS ELPIJI - Salah satu pedagang eceran di Labuang, Kecamatan Turikale, Senin (3/2/2025). Pedagang eceran di Maros merasa kesulitan dengan kebijakan pembatasan penjualan gas Elpiji 3 kg, karena jarak pangkalan yang jauh dari rumah.
“Jadi kalau kami butuh stok, akan diantarkan langsung dari pihak agen,” tambahnya.
Sementara salah satu pembeli, Abdul Rasyid mengaku lebih memilih membeli di pengecer meski harganya lebih mahal.
Di pengecer harga gas elpiji yakni Rp20.000, sementara di pangkalan hanya Rp18.000.
“Tidak apa-apa walau lebih mahal di pengecer tetap dibeli, karena lebih dekat. Kalau pangkalan, jauh, kadang kita butuh gas elpiji malam-malam, masa kita harus tempuh jarak sampai 3 km dulu, mending beli di warung,” tutupnya. (*)
Berita Terkait: #Pembatasan Elpiji 3 Kg
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Tambah 217.320 Tabung LPG 3 Kg |
![]() |
---|
Polsek Bontomanai Pantau Ketersediaan LPG 3 Kg di Agen dan Pangkalan |
![]() |
---|
Kontroversi LPG 3 Kg, Dedy Ansary: Bahlil Tegak Lurus Instruksi Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Warga Makassar Senang Gas Elpiji 3 Kg Bisa Dibeli Lagi di Pengecer |
![]() |
---|
Harga Gas Elpiji 3 Kg Melonjak, Dinas Perdagangan Lutim Sidak Pangakalan 'Nakal' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.