Viral Aksi Penyelamatan Elang di Makassar Berujung Pria Tersengat Listrik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di media sosial, seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tersengat listrik saat hendak menyelamatkan burung tersangkut di kabel listrik.

Aksi penyelamatan burung oleh pria bernama Ari (27), yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir (jukir), berlangsung di perempatan Jl Ratulangi-Padjonga Dg Ngalle, Kota Makassar, Jumat (31/1/2025).

Dalam rekaman video diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, Ari tampak ditemani seorang lainnya melakukan upaya evakuasi burung.

Keduanya menggunakan bambu panjang di atas truk kontainer untuk melepaskan sayap burung jenis elang tersangkut di kabel.

Saat upaya evakuasi itu dilakukan, tiba-tiba nyala api muncul di kaki Ari dan membuatnya langsung tergeletak.

Kasi Humas Polsek Mamajang, Aipda Muhammad Ilham, membenarkan adanya peristiwa itu.

Muhammad Ilham menjelaskan, insiden itu berawal ketika korban melihat burung elang milik seorang rekannya berinisial YY (50), tersangkut di kabel listrik di tengah jalan.

Korban kemudian menghubungi YY, yang segera datang ke lokasi dan menghentikan arus lalu lintas menggunakan sepeda motornya.

Tak lama kemudian, sebuah mobil kontainer melintas dan dihentikan untuk dijadikan pijakan.

Kata Ilham, korban bersama rekannya naik ke atas kontainer dengan maksud menyelamatkan burung tersebut menggunakan bambu berkait.

Namun, saat korban mencoba menarik burung itu menggunakan bambu, ia justru tersengat listrik.

"Korban terkena sengatan listrik, terguling-guling di atas kontainer, lalu jatuh ke sela antara kepala mobil dan bagian kontainernya," kata Ilham, kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban diduga tersengat listrik akibat kabel bertegangan tinggi tempat burung elang tersangkut.

"Korban diduga tersengat arus aliran listrik di mana burung elang yang hendak diambil oleh korban tersangkut di kabel tegangan tinggi," tuturnya.

Teman korban yang berada di lokasi langsung bergegas menolongnya bersama beberapa warga lainnya.

Mereka segera membawa korban ke Rumah Sakit Labuang Baji untuk mendapatkan pertolongan medis. (*)