Disdik Sulsel
Andi Ibrahim: Sekolah Tidak Boleh Tambah Rombel di 2025
Disdik Sulsel memastikan sekolah tidak boleh menambah rombel pada SPMB 2025. Pengusulan jumlah kelas akan segera dikirim ke Kemendikdasmen.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Alasannya diganti kenapa? Karena memang kita ingin memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi semua," kata Abdul Mu’ti kepada wartawan di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
“Jadi intinya begini, kenapa kami ganti nama itu? Karena selama ini muncul pemahaman yang kurang tepat, karena dianggap penerimaan itu hanya zonasi,” ujarnya.
Abdul Mu'ti mengatakan perubahan sistem ini dilakukan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem pendidikan sebelumnya.
Perubahan dalam sistem ini terjadi pada penerimaan siswa SMP. Pada sistem penerimaan murid yang baru ini tersedia empat jalur yang dapat dipilih siswa. Selain domisili, ada jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi.
Ketiga jalur lainnya tidak mengalami perubahan nama. Adapun pada tingkat SMA, Sistem Penerimaan Murid Baru akan dilakukan lintas kabupaten/kota, sehingga penetapannya ada pada level provinsi.
Sistem domisili merupakan sistem yang selama ini dikenal sebagai sistem zonasi, tapi nantinya terdapat sejumlah penyesuaian dalam implementasi sehingga bisa berbeda-beda tergantung daerah tempat tinggal murid.
Kemudian, jalur prestasi adalah jalur penerimaan murid baru yang dilakukan berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik.
Selanjutnya, jalur afirmasi diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan murid yang berasal dari kalangan masyarakat kurang mampu.
Terakhir, jalur mutasi berkaitan dengan penugasan orang tua. Jalur ini juga termasuk kuota bagi anak para guru yang mengajar di sekolah tertentu. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
| Disdik Sulsel Buka 944 Kursi Baru Akomodir Siswa SMA dan SMK |
|
|---|
| Disdik Sulsel Bantah Ada Oknum ASN Ikut Gerak Jalan Sehat Gibran Rakabuming Raka di Makassar |
|
|---|
| Kepala SMAN 2 Pinrang Pastikan Siswanya Siap Pakai Batik Lokal dan Songkok Recca |
|
|---|
| Kepala UPTD SMA Negeri 1 Barru Setuju Pelajar Pakai Batik Nusantara Tiap Rabu dan Kamis |
|
|---|
| Kepala Disdik Sulsel Prof Jufri Jadi Saksi Adanya 'Perkawinan Massal' di SMK Tri Tunggal 45 Makassar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.