Disdik Sulsel
Andi Ibrahim: Sekolah Tidak Boleh Tambah Rombel di 2025
Disdik Sulsel memastikan sekolah tidak boleh menambah rombel pada SPMB 2025. Pengusulan jumlah kelas akan segera dikirim ke Kemendikdasmen.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Rombongan belajar (rombel) atau kelas tidak boleh bertambah pada tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Ibrahim.
Andi Ibrahim baru saja mengikuti peluncuran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Menghadapi SPMB 2025, Andi Ibrahim akan segera menghitung jumlah kelas yang tersedia di seluruh sekolah se-Sulsel.
Setelah itu, jumlah kelas tersebut akan dikirim ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk ditetapkan.
"Nanti kita lihat rombelnya secara keseluruhan, yang jelasnya aturan itu tidak bisa lagi menambah rombel. Jadi, berapa yang kita usulkan, itu yang akan keluar," kata Andi Ibrahim saat ditemui Tribun-Timur.com di Kantor Gubernur Sulsel pada Jumat (31/1/2025).
Pengusulan itu akan dikirim setelah Petunjuk Teknis (Juknis) SPMB 2025 diterima dari Kemendikdasmen.
Meski pemerintah telah meluncurkan SPMB 2025, namun juknis belum juga disampaikan ke pemerintah daerah.
Sehingga, Disdik Sulsel juga tidak ingin gegabah mengambil langkah jika juknis belum diterima.
"Nanti setelah juknis ini kita usulkan jumlah rombelnya. Jadi sudah tertera, artinya pemerataan untuk swasta juga kan," lanjutnya.
Andi Ibrahim menyebutkan konsep SPMB masih akan dieksplorasi tingkat kementerian.
Sementara ini, baru ada perubahan nama dan aturan umum yang diumumkan ke publik.
Kemendikdasmen disebutnya sedang mengumpulkan masukan dari pemerintah daerah.
"Banyak masukan dari Sulsel, termasuk kuota guru, kemudian zonasi," sambungnya.
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan pergantian ini bukan hanya perubahan nama, tetapi juga perubahan dari sistem yang lama.
| Disdik Sulsel Buka 944 Kursi Baru Akomodir Siswa SMA dan SMK |
|
|---|
| Disdik Sulsel Bantah Ada Oknum ASN Ikut Gerak Jalan Sehat Gibran Rakabuming Raka di Makassar |
|
|---|
| Kepala SMAN 2 Pinrang Pastikan Siswanya Siap Pakai Batik Lokal dan Songkok Recca |
|
|---|
| Kepala UPTD SMA Negeri 1 Barru Setuju Pelajar Pakai Batik Nusantara Tiap Rabu dan Kamis |
|
|---|
| Kepala Disdik Sulsel Prof Jufri Jadi Saksi Adanya 'Perkawinan Massal' di SMK Tri Tunggal 45 Makassar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.