Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Respon Pj Gubernur Prof Fadjry soal Curhat Dishub Sulsel Sulit Kelola 9 Pelabuhan

Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan kesulitan mengelola sembilan pelabuhan yang tersebar di sejumlah daerah.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ
CURHAT DISHUB - Potret Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Andi Erwin Terwo (kiri) dan Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry saat di Kantor Gubernur Sulsel, 2024 lalu. Andi Terwo curhat kesulitan kelola sembilan pelabuhan karena kekurangan personel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan mengelola sembilan pelabuhan regional usai diserahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di 2024.

Kesembilan pelabuhan tersebut tersebar di beberapa daerah.

Mulai Pelabuhan Pattiro Bajo Bone, Pelabuhan Bangsalae Siwa Wajo, Pelabuhan Malili Luwu Timur, Pelabuhan Maccini Baji Pangkep, Pelabuhan Jampea Selayar.

Pelabuhan Galesong Takalar, Pelabuhan Regional Bunging Jeneponto, Pelabuhan Regional Bantaeng, hingga Pelabuhan Awerange Barru.

Hanya saja, Dishub Sulsel masih kesulitan dalam pengelolaan imbas kurangnya personel.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry mengaku sudah punya rencana untuk membantu pengelolaan sembilan pelabuhan tersebut.

Prof Fadjry akan kolaborasikan antara personel Kemenhub dan Dishub Sulsel.

"Kalau SDM akan kolaborasi pasti. Kita harap sih siapkan dari SDM kita itu harus dilatih. Karena itukan akan bagus. Tapi kondisi awal nanti sebagian dari pusat, Sebagian dari sini sambil kita siapkan SDM. Sehingga pada saatnya mereka mengisi nanti," jelas Prof Fadjry saat ditemui Tribun-Timur.com di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (29/1/2025).

Prof Fadjry menyebut untuk saat ini kebutuhan personel belum bisa dialokasikan melalui penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebab formasi PPPK sudah ditetapkan dengan keahlian bidang masing-masing.

Sehingga meski sudah menerima sekitar 6.000 PPPK tahap awal, sulit bagi Pemprov Sulsel mengalihkan tenaga tersebut ke Dishub.

Disisi lain, kebutuhan Dishub juga dinilai sangat spesifik terkait personel Pelabuhan.

"Harus ada pelatihan khusus ini. PPPK kita yang ada sudah terangkat 6.000 memang sudah punya kompetensi sendiri. Itulah tenaga honor yang sudah mengabdi bertahun-tahun di pemprov dan kabupaten," kata Prof Fadjry.

Solusi terdekat yakni dengan menjalin komunikasi bersama Kemenhub.

Kemudian berkolaborasi dengan tenaga yang ada, sembari pelatihan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved