Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imlek 2025

Tradisi Imlek: Anak Muda Kunjungi Orang Tua, Sambut Arak-Arakan Dewa Dewi

Imlek 2025 dirayakan meriah di Makassar dengan tradisi kunjungan keluarga dan arak-arakan Dewa Dewi Cap Go Meh yang kembali setelah 11 tahun.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
FAQIH/TRIBUN TIMUR
HARI RAYA IMLEK - Ketua DPD Walubi Sulsel, Hanry Sumitomo, saat ditemui di Laoban Kopitiam, Jl Pasar Ikan, Kecamatan Ujung Pandang, usai rapat persiapan Imlek pada (23/1/2025). Di momen Imlek 2025, warga Makassar menjaga tradisi dengan saling berkunjung dan merayakan arak-arakan Dewa Dewi Cap Go Meh yang kembali setelah 11 tahun. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahun Baru Imlek 2025 diperingati pada Rabu (29/1/2025) hari ini. 

Masyarakat Tionghoa di Makassar merayakan Imlek dengan meriah. 

Ragam aktivitas dijalani mulai dari beribadah hingga berkumpul dengan keluarga.

Ada tradisi khusus yang dilakukan saat Tahun Baru Imlek 2025. Hal ini disampaikan Ketua DPD Walubi Sulsel, Hanry Sumitomo.

"Saling berkunjung keluarga, dari yang muda ke yang tua. Anak muda harus mengunjungi yang lebih tua. Acara keluarga masing-masing," kata Hanry Sumitomo.

Dirinya pun mengikuti tradisi kunjungan keluarga.

Di momen Tahun Baru Imlek ini, Hanry mendoakan khusus untuk Kota Makassar.

"Mudah-mudahan di 2025 ini Kota Makassar aman, damai, dan tentram," lanjutnya.

Ada dua agenda spesial memeriahkan Imlek 2576/2025 Masehi tahun ini. 

Setelah 11 tahun tidak dilaksanakan, Arak-Arakan Dewa Dewi Cap Go Meh akhirnya kembali hadir tahun ini. 

Sebanyak 12 Vihara, Klenteng, dan Cetiya akan mengarak kio mengelilingi sejumlah jalan pada 2 Februari mendatang.

Kio merupakan patung dewa atau leluhur yang diarak dalam perayaan Cap Go Meh. 

Cap Go Meh sendiri merupakan bagian dari rangkaian perayaan Imlek.

"Kali ini ada 12 Vihara, Klenteng, Cetiya yang akan mengarak sekitar 16 kio keluar. Mereka memanggul dewa atau kio, rumah dewa," kata Ketua Panitia Roy Ruslim.

"(Arak-arakan) akan melewati rute mulai dari Sulawesi, Sangir, Irian, Ahmad Yani, dan kembali ke Jl Sulawesi," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved