Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Travel

Legenda Kutukan Gua Mampu, Kisah Sejarah dan Keindahan Alam di Bone Sulsel

 Gua Mampu di Kabupaten Bone, Sulsel, menyimpan legenda kutukan dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Potret masuk Gua Mampu di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe. Gua Mampu di Kabupaten Bone, Sulsel, bukan hanya tempat wisata, tetapi juga menyimpan legenda kutukan yang menarik. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam dan mendengarkan kisah sejarah yang penuh makna.   

Anjing itu kemudian berbicara dan berkata, "Bukan cuma saya, tetapi kamu pun ada batu di dahimu."

"Di situlah dikatakan 'Sijello To Mampu'. Anjing mengutuk kerajaan tersebut karena sang putri mengingkari janjinya. Setelah anjing berkata demikian, satu kerajaan dengan tujuh desa tersebut langsung menjadi batu," jelas Bacotang.

Selain berbagai bentuk batu yang unik, di tengah Gua Mampu terdapat dua makam kuno.

Makam pertama dipercaya sebagai makam penjaga dan makam kedua adalah makam raja.

Konon, pengunjung harus meminta izin di makam penjaga sebelum menuju makam raja, berarti ketika bertamu ke rumah orang harus permisi terlebih dahulu.

Sementara itu, untuk mengunjungi makam raja, pengunjung konon harus tunduk dan hormat.

Bacotang mengungkapkan bahwa kuburan kuno terletak di tengah gua, dan satu lagi terletak di puncak lantai ke tujuh. 

Satunya disebut sebagai makam penjaga, satunya lagi makam sang raja.

Pengunjung Gua Mampu sekarang menjadikan gua ini sebagai tempat ziarah makam.

"80 persen pengunjung Gua Mampu datang karena tradisi ziarah makam dan keturunan. Paling banyak berasal dari Wajo, Soppeng, Bulukumba, Sinjai, dan Pangkep. Bahkan ada yang datang dari Kendari dan Kalimantan," jelasnya.

Salah seorang pengunjung, Hijrah, mengatakan ini adalah pengalaman pertamanya memasuki Gua Mampu.

"Bagus, karena ada pemandunya sehingga paham maksudnya, mirip dengan kisah Malin Kundang yang dikutuk jadi batu karena durhaka," ujarnya.

Hijrah mengaku mendapatkan banyak pelajaran setelah berkunjung ke Gua Mampu.

"Banyak pelajaran yang bisa dipetik, misalnya jika kita masih mampu melakukan sesuatu pekerjaan, jangan minta tolong kepada orang lain," tandasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved