Kasus PMK
8 Ekor Sapi Terinfeksi PMK, Dinas Peternakan Bone Fokus Vaksinasi dan Sosialisasi kepada Peternak
Dinas Peternakan Bone fokus vaksinasi dan sosialisasi untuk cegah PMK setelah 8 ekor sapi terjangkit di Kecamatan Dua Boccoe.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBONE.COM, BONE - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang sapi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Sepanjang tahun 2025, Dinas Peternakan Bone mencatat sebanyak 8 ekor sapi terjangkit PMK di Kecamatan Dua Boccoe.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Bone, Andi Musafir, saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Minggu (26/1/2025), mengaku bahwa 8 ekor sapi terjangkit sudah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah untuk wilayah Kabupaten Bone, PMK terkendali. Hanya kejadian kemarin di wilayah utara, tepatnya Kecamatan Dua Boccoe, Desa Cabbeng, 8 ekor ternak terjangkit PMK, semua sudah sembuh," ujarnya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan vaksinasi guna mencegah penyebaran PMK.
"Saat ini kita sedang fokus melakukan vaksinasi dan sosialisasi kepada para peternak sapi guna mencegah penyebaran PMK di Bone," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya peternak, agar segera melaporkan jika terdapat kelainan pada ternaknya.
"Melakukan koordinasi dengan pemerintah wilayah dan semua pemangku kepentingan, agar menghimbau peternak supaya segera melaporkan ke petugas peternakan kecamatan jika ada kelainan atau gejala serta gangguan pada ternak peliharaannya," harapnya.
Berikut beberapa gejala PMK sering terjadi pada sapi:
Demam hingga 40-41°C
Menggigil
Tidak nafsu makan
Air liur berlebih
Lepuh pada mulut, lidah, gusi, hidung, teracak, atau kuku
Pincang atau tidak bisa berjalan
Pembengkakan kelenjar submandibular
Produksi susu menurun drastis pada sapi perah
Sering berbaring. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.