Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus PMK

173 Ekor Ternak Terjangkit PMK Per 13 Juli 2022, Pemprov Sulsel Bentuk Satgas

Sebanyak 173 ekor hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) per 13 Juli 2022.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
MUSLIMIN/TRIBUN TIMUR
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel drh Nurlina Saking, dalam coffee break di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (14/7/2022). Sebanyak 173 ekor hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) per 13 Juli 2022. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 173 ekor hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) per 13 Juli 2022.

Hal itu berdasarkan data dari Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Sulsel.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel drh Nurlina Saking, dalam coffee break di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (14/7/2022).

Ia menyebut, meskipun sudah ada kasus PMK di beberapa kabupaten/kota namun PMK di Sulsel belum bisa disebut wabah.

"Kita tidak kenal istilah KLB (kejadian luar biasa). Saat ini, Sulsel belum ditetapkan sebagai wabah PMK namun zona merah," kata Nurlina.

Menurut Nurlina, pihak Pemprov Sulsel telah melakukan beberapa upaya penanganan.

Di antaranya membentuk satuan tugas (Satgas) PMK dan membuat Surat Edaran Gubernur Sulsel untuk penutupan wilayah.

Pengetatan lalu lintas hewan ternak, penutupan wilayah (lockdown).

Kemudian, melakukan disinfeksi dan pemberian obat-obatan pada hewan ternak.

Pemotongan bersyarat hewan ternak sampai dengan pemberian vaksin.

Sejauh ini, Pemprov Sulsel telah menerima 15.000 vaksin dari Kementerian Pertanian akan didistribusikan ke daerah-daerah terkonfirmasi PMK.

Kemudian lanjut dia, juga mendistribusikan vitamin, obat-obatan, disinfektan, masker, sprayer ke daerah terdampak, dan melakukan investigasi pergerakan ternak.

Sehingga menurutnya, hal itu bisa meminimalisir meluasnya infeksi virus.

"Kami juga melakukan pelatihan investigasi, epidemiologi penyakit dan vaksinasi serta pemetaan wilayah yang akan dilakukan vaksinasi," katanya.

Dalam waktu dekat, persiapan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama juga bakal dilakukan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved