Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Unhas Tenggelam

Pencarian Mahasiswa Unhas Berakhir! 3 Korban Terseret Arus Sungai Bislap Maros Ditemukan Meninggal

Sekretaris BPBD Maros, Nasrul mengatakan korban ditemukan di aliran sungai Tadeng, sekitar 1 KM dari titik awal korban dinyatakan hilang.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan   

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pencarian hari kedua mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin dilaporkan terbawa arus di Biseang Laborro, Pattunuang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kembali membuahkan hasil.

Tepat pukul 09.30, korban ketiga Syadza (19) berhasil ditemukan.

Sekretaris BPBD Maros, Nasrul mengatakan korban ditemukan di aliran sungai Ta'daeng, sekitar 1 KM dari titik awal korban dinyatakan hilang.

“Korban ditemukan pukul 09.30 Wita di aliran sungai Tadeang,” sebutnya.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke RSUD dr La Palaloi Maros.

Sebelumnya, Tiga orang mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin dilaporkan terbawa arus di Biseang Laborro, Pattunuang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (23/1/2025).

Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, mengungkapkan insiden tersebut terjadi saat enam mahasiswa melakukan survei lokasi untuk rencana camping pada 23 Februari 2025.

Para mahasiswa tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WITA. 

“Setelah selesai mengecek area, mereka memutuskan untuk kembali. Namun, jalur yang sebelumnya mereka lalui sudah dialiri air sungai akibat hujan di hulu,” ujarnya.

Karena hari mulai gelap, mereka memutuskan untuk menerobos aliran air dengan cara berpegangan tangan satu sama lain

“Saat mendekati jembatan penyeberangan, salah satu mahasiswa yang berada di depan mencoba melompat untuk menggapai tiang pegangan, tetapi gagal. Ia jatuh ke arus sungai dan terbawa, menarik tiga lainnya yang saling berpegangan,” jelasnya.

Dari empat mahasiswa yang jatuh, satu berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga lainnya hilang terbawa arus. 

Ia menambahkan bahwa arus sungai pada saat kejadian sangat deras, dengan ketinggian mencapai dua meter, sehingga menyulitkan korban untuk menyelamatkan diri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved