Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Unhas Tenggelam

Mahasiswa Unhas Marsanda Ditemukan 6 Km dari Lokasi Tenggelam Sudah Tak Bernyawa

Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur mengatakan korban ditemukan pukul 17.00 Wita sekitar 6 Km dari titik awal korban dinyatakan hilang.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Istimewa/Basarnas
MAHASISWA TENGGELAM - Marsanda, mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berhasil ditemukan tim sar gabungan, Selasa (13/5/2025). Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur mengatakan korban ditemukan pukul 17.00 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Marsanda (20) mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berhasil ditemukan tim sar gabungan, Selasa (13/5/2025).

Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur mengatakan korban ditemukan pukul 17.00 Wita.

Ia menyebutkan korban ditemukan terbawa arus hingga 6 Km dari titik awal korban dinyatakan hilang.

Tubuh korban ditemukan di desa seberang.

“Korban ditemukan di belakang rumah warga di bawah jembatan Dusun Tombolo, Desa Tompobulu, radius 6 Km dari titik awal korban dinyatakan hilang,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan mengatakan korban ditemukan oleh tim sar gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya korban dievakuasi pukul 17.40 Wita menuju Puskesmas Tompobulu.

Baca juga: Pencarian Mahasiswa Unhas Tenggelam di Maros Dihentikan Sementara, Medan Sulit Hambat Tim SAR

Total 250 personel gabungan diturunkan dalam proses pencarian korban.

“Timsar gabungan terdiri atas BPBD Maros, Tim Rescue KPP Makassar, TNI Polri, Sar UNM dan potensi sar lainnya beserta masyarakat,” sebutnya.

Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit).

Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit).

SRU 1 memantau kondisi cuaca di bagian hulu, SRU 2 menyisir dari lokasi kejadian hingga radius 700 meter.

SRU 3 melanjutkan pencarian ke area cekungan yang disebut warga sering menjadi lokasi ditemukannya korban tenggelam dan SRU 4 menyisir dari cekungan hingga ke Jembatan Leko Pancing.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved